TANDA KEJAHILAN
Salah satu tanda kejahilan dalam agama adalah membenci Syaikhul-Islam Ibnu Taymiyyah, sebagaimana dituturkan oleh Al-Imam Al-Qadhi Baha‘uddin As-Subki Asy-Syafi‘i (w. 777 H) rahmatullah ‘alayh:
والله يا فلان ما يبغض ابن تيمية إلا جاهل أو صاحب هوى ؛ فالجاهل لا يدري ما يقول، وصاحب الهوى يصده هواه عن الحق بعد معرفته به
“Demi Allah... Wahai fulan, tidaklah membenci Ibnu Taymiyyah kecuali seorang yang jahil (dungu) atau pengekor hawa nafsu, orang yang dungu tidak mengetahui apa yang dia katakan, adapun pengekor hawa nafsu maka hawa nafsunya telah menghalanginya dari kebenaran setelah dia mengetahuinya”. [Raddul-Wafir, hal. 55]
Catatan:
Kitab Raddul-Wafir merupakan karya salah satu ulama besar mazhab Asy-Syafi‘i, yakni Imam Ibnu Nashiruddin Ad-Dimasyqi (w. 842 H).
Dengan demikian, bukan tanpa alasan ketika saya mengatakan jahil kepada orang² pembenci dan pencela Syaikhul-Islam. Karena ada Al-Qadhi As-Subki, Imam Al-Kinani, dan ulama lainnya yang mengatakan demikian.
Salam Persahabatan,
Alfan Edogawa