Pertanyaan Kajian:
Niat wakaf mushaf tapi dananya dibawa lari pemegang amanat, apakah tetap jadi pahala jariyah?
Jawab:
Banyak sekali dalil2 yg menunjukkan bahwa ganjaran/pahala diperoleh berdasar niat dan tekad bukan berdasarkan terwujudnya niat sesuai yg diinginkan.
1- إنما الأعمال بالنيات
Diantara maknanya "sesungguhnya pahala amal diperoleh dg niatnya"
2- لا هجرة بعد الفتح ولكن جهاد ونية
"Tidak ada hijrah setelah penaklukan Mekah, yg masih ada adalah perintah jihad & berniat (hijrah untuk jihad)
3- لك ما نويت يا يزيد
"Wahai Yazid bagimu pahala sedekah sbgmn niatmu" padahal sedekah beliau diambil anaknya sendiri (tdk sesuai yg keinginan Yazid)
4- الله اعلم بما كانوا عاملين
Ketika Rasulullah ditanya
ttg anak2 kaum musyrikin yg meninggal sblum baligh apakah di surga/neraka? beliau menjawab: "Allah lebih tahu amal mereka (jika hidup smp dewasa)"
Allah Maha mengetahui urusan yg tidak terjadi seandainya terjadi bagaimana terjadinya.
Oleh karena itu, ketika seseorang telah berniat dan melakukan langkah sesuai yg diinginkan maka ganjarannya sempurna sbgmn niat awal meski tidak terwujud sebagaimana yg dia inginkan.
Keinginan kita agar hasil sesuai dg yg kita niatkan acapkali menghalangi kita dari ringan berbuat baik.
Padahal kesempurnaan pahala tdk dinilai dari kesesuain hasil akhir dg niat.
"Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal kalian baik laki2 maupun perempuan"
Wallahu a'lam
Ustadz noor ihsan silviantoro
