Perbandingan definisi Iman Menurut Ibnu Taimiyah dan kelompok Asy'ari.
Berikut nukilan dari Al Kamal bin Abi Syarif Al Maqdisi:
والقول بأن مسمى الإيمان هذا التصديق فقط هو المختار عند جمهور الأشاعرة وبه قال الماتريدي
Pendapat yang menyebut bahwa definisi iman hanyalah mempercayai saja adalah yang pendapat yang dipilih oleh mayoritas penganut paham Asy’ari, dan juga disetujui oleh al-Al Maturidi. (Al Musamarah 2/174)
Adapun menurut Ibnu Taimiyyah:
الْإِيمَانَ تَصْدِيقٌ بِالْقَلْبِ وَقَوْلٌ بِاللِّسَانِ وَعَمَلٌ بِالْجَوَارِحِ
Iman itu adalah mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan. (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 7/388)
Mungkinkah penjelasan iman seperti yang disampaikan oleh Al Kamal bin Abi Syarif di atas, adalah yang dimaksud dari ucapan sebagian orang: yang penting hatinya yang dijilbabi, bukan tubuhnya. atau yang penting hatinya beriman walau amalan dan ucapannya seakan tanpa kendali.
Anda tertarik untuk mempelajari tema iman dan pendapat berbagai sekte yang anda, anda bisa mempelajarinya bersama para penuntut ilmu lainnya di sini: https://pmb.stdiis.ac.id/
Ustadz Dr muhammad arifin badri Ma
