Selain doa kaffaratul majlis ketika selesai sebuah majlis, ada juga doa lain yang jarang diamalkan.
Doa tersebut adalah doa:
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
“Ya Allah! Jadikanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu yang dengannya dapat menghalangi dan mencegah kami untuk berbuat berbagai maksiat kepada-Mu.
Anugerahkanlah kepada kami ketaatan kepada-Mu yang dengannya dapat menyampaikan kami kepada surga-Mu.
Berikan pula keyakinan yang dengannya terasa ringan bagi kami segala musibah yang menimpa kami.
Berilah kenikmatan dan manfaat kepada kami dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami.
Jadikanlah semua itu sebagai pewaris dari kami.
Jadikan pula balasan kami kepada orang yang menzalimi kami dengan balasan yang sesuai untuknya (tidak melampaui batas).
Tolonglah kami terhadap orang-orang yang memusuhi kami.
Jangan Engkau jadikan musibah kami menimpa agama kami.
Jangan pula Engkau jadikan dunia menjadi tujuan dan keinginan kami yang terbesar.
Jangan sampai dunia menjadi puncak dari ilmu kami.
Jangan jadikan orang yang tidak menyayangi kami dapat menguasai kami.”
Hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3502) dan al-Hakim (1/258).
At-Tirmidzi berkata tentang hadits ini, “Hasan gharib”.
Al-Hakim menyatakan sahih dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Ustadz ashlah gifari