Perintah Nabi Shallallahu alaihi wasallam, adalah ru'yat 'ainiyah/ dengan mata. Oleh itu, yang mu'tamad adalah yang diperintahkan Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Sebenarnya, ini sudah ijma' assalaf, sebagaimana dinukil Al-Jashshash dalam Ahkamul Quran, Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid, Al-Qurthubi dalam At-Tafsir, Ibnu Taimiyah dalam Al-Majmu' dll.
Oleh itu, menggunakan metode hisab secara independen, melabrak konsensus ulama tersebut.
Wa Allahu A'lam
Ustadz abu sa'dy