Demikian Makna Iman Menurut Imam Syafii:
قال الربيع: سمعت الشافعى يقول: الإيمان قول وعمل، يزيد وينقص
Al-Rabi` berkata: Saya mendengar As Syafi'i berkata: Iman itu terdiri dari perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang. (Tahzib Al Asma' wa Al Lughat oleh An Nawawi 1/92)
Beliau juga berkata:
وكان الإجماع من الصحابة والتابعين من بعدهم ممن أدركناهم أن الإيمان قول وعمل ونية ، لا يجزئ واحد من الثلاثة بالآخر
Telah terjalin ijma' (kesepakatan) sejak era para sahabat hingga para tabiin dan ulama' sepeninggal mereka yang saya jumpai, menyatakan bahwa iman itu terdiri dari ucapan, amalan dan niat (keyakinan), satu dari ketiganya tidak sah sebagai iman tanpa dilengkapi oleh kedua unsur lainnya. (Syarah Ushul As Sunnah oleh Al Lalaka'i 4/149)
Konon sebagian orang menduga bahwa iman itu hanya keyakinan hati, tanpa dapat bertambah atau berkurang.
Namun yang jelas, saya ngikut pendapat Imam Syafii saja lah, lebih selamat dan jelas dasarnya.
Bila anda tergoda untuk lebih mendalam mempelajari masalah konsep keimanan menurut para ulama' dan berbagai sekte yang ada, anda bisa mendaftarkan diri di sini https://pmb.stdiis.ac.id/
Ustadz Dr muhammad arifin badri Ma