Menurut Abdullah Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, hamilnya Ibunda Maryam itu hanya dalam hitungan jam! Tidak sampai 9 bulan. Sebab huruf faa’ dalam ayat tersebut bermakna ta’qib (berkelanjutan/tanpa jeda). Terlihat dari konteks ayat, begitu Maryam dikabarkan bahwa dirinya akan dikaruniai anak, Maryam langsung diperintahkan untuk mengasingkan diri. Meski demikian, pendapat ini dinilai gharib oleh Al Hafidz Ibnu Katsir. Menurut jumhur mufasirin, maryam tetaplah hamil 9 bulan layaknya wanita lainnya.
#tafsir
t.me/abdurrahmaanzahier