JANGAN KETINGGALAN, BESOK HARI ARAFAH
Oleh: Irsyad Syafar
Besok hari arafah, tanggal 9 Zulhijjah. Inilah salah satu hari terbaik dan paling utama di sisi Allah. Perhatikan keutamaannya berikut:
1. Hari Paling Banyak Allah Membebaskan Manusia Dari Neraka
Sebagaimana sabda Nabi Saw:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ.
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka, lebih banyak dari pada hari Arafah.” (HR. Muslim).
2. Doa Di Hari Arafah Adalah Doa Terbaik
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Saw:
خَيْرُ الدُّعاءِ دُعاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَناَ وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَه الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR. at-Tirmidz).
3. Puasa Hari Arafah menghapuskan dosa 2 tahun
Sebagaimana Nabi Saw bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ.
Artinya: "Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allah bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya." (HR. Muslim).
4. Lailatul Qadr vs Hari Arafah
Kalau malam Lailatul Qadr kita sangat dianjurkan mencari dan mendapatkan kemuliaannya, padahal waktunya sangat dirahasiakan oleh Allah. Sedangkan hari Arafah sangat jelas waktunya. Kita semua bisa mendapatkannya. Tentu lebih utama untuk segera meraihnya.
Kalau Lailatul Qadr, Malaikat Jibril dan para Malaikat turun dari langit, menebarkan keselamatan. Sedangkan hari Arafah, Allah sendiri yang mendekat dan memberikan ampunan dan rahmatNya kepada hamba-hamba yang dipilihNya, serta memuji mereka dihadapan para Malaikat.
Sebagaimana sabda Nabi Saw:
وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ.
Artinya: "dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat." (HR Muslim).
Begitu mulianya hari Arafah, sangat beruntung orang-orang yang menyiapkan diri untuk mengisinya dengan puasa, berdzikir, beristighfar, tilawah Al Quran, bersedekah dan beramal shaleh lainnya.
Mari kita kondisikan diri dan keluarga. Jangan sampai hari besok itu menjadi hari yang sia-sia, hanya sibuk dengan kegiatan yang tidak bernilai ibadah, apalagi kalau hanya berhura-hura.
Dalam kitab Majmu' Fatawanya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Siang hari 10 pertama bulan Dzulhijjah lebih utama dari pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Sedangkan 10 malam terakhir Ramadhan lebih utama dari pada 10 malam pertama Dzulhijjah.
Wallahu A'laa wa A'lam.
Ustadz irsyad syafar
