#WABAH_SANGAT_BERBAHAYA
#Stay_at_home
#Di_Rumah_aja_خليك_في_البيت
Berkata Taqiyyuddin Al Maqrizi rahimahullah tentang wabah tha'un yang terjadi pada tahun 749 H di kota-kota Mesir :
تعطّل بسببهِ الأذان من عِدّة مَواضِع، وبقِیَ في المَوضِع المَشهُور بأذانٍ واحدٍ،... وأُغلِقت أكثر المساجِد والزّوايا، واستقر أنه ما ولد أحد في هذا الوباء إلا ومات بعد يوم أو يومين، ولحقته أمه. وبَطُلَت الأفراح والأعراس بين النّاس
"Adzan pun terhambat (dihentikan sementara) dengan sebab adanya wabah (tha'un) di berbagai tempat, hanya tersisa satu tempat yang masyhur mengumandangkan adzan,.. kebanyakan masjid-masjid dan ruang-ruang kecil untuk shalat (mushalla) ditutup, dan sudah biasa jika ada anak lahir pada saat wabah ini maka tidak lama dalam satu atau dua hari akan meninggal, begitu juga ibunya ikut meninggal. maka acara-acara pesta pernikahan (walimahan) pun dibatalkan semunya".
📚As Suluk li Ma'rifat Duwal Al Muluk 4/88.
__________________
Pada halaman selanjutnya Al Maqrizi menyebutkan bahwa banyak sekali ulama, tokoh2, dan kaum muslimin serta penduduk Mesir yang meninggal, bahkan hewan-hewan juga banyak yang meninggal seperti burung, kucing, sampai-sampai kucing waktu itu sangat langka karena banyak yang meninggal. ikan-ikan di pantai kota Dimyath juga berglimpangan mabuk wabah. para petani kesusahan untuk panen, pabrik-pabrik pun tutup tidak bisa berproduksi lagi. (baca pada hal. 90-99).
Rahimahullah Al Imam Ahmad bin Ali Al Maqriziy pakar sejarah yang telah mewariskan karya-karya sejarahnya kepada umat, dan kitab tauhid yang sangat bermanfaat "Tajrid At Tauhid Al Mufid" -didalamnya beliau menjelaskan Tauhid Uluhiyyah dan membantah berbagai kesyirikan yang melanda kaum umat manusia, bahkan kesyirikan ini lebih berbahaya dari wabah yang terjadi saat itu-.
#Ambil_Pelajaran_sejarah
Ustadz Muhammad Alif lc