Mungkin banyak yg saat ini sedang menjerit dengan kondisi dampak COVID-19, tapi cukuplah Allah yg tahu segala jeritan itu. Allah yg memiliki segalanya. Dia yg mengatur sesuai kehendak dan hikmah yg diinginkan-Nya.
Nabi Ibrahim pernah terkurung dalam kobaran api, namun dengan:
حسبي الله ونعم الوكيل
Beliau tetap selamat.
Nabi Yunus pernah berada dalam tiga lapis kegelapan, gelapnya perut ikan, gelapnya lautan, dan gelapnya malam. Namun, dengan:
لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين
Beliau diselamatkan.
Hajar dan Ismail pernah berada pada kondisi yg sangat menegangkan, namun dengan:
إذاً، لن يضيعنا الله
Mereka diselamatkan dari kondisi tersebut.
Nabi Yusuf pernah dilempar ke dalam gelapnya sumur, Yusuf berdoa sebagaimana disebutkan dalam riwayat Israiliyat:
اللهم يا مؤنس كل غريب، ويا صاحب كل وحيد، ويا ملجأ كل خائف، ويا كاشف كل كربة ويا عالم كل نجوى، ويا منتهى كل شكوى، ويا حاضر كل ملإ.. يا حي يا قيوم أسألك أن تقذف رجاءك في قلبي، حتى لا يكون لي هم ولا شغل غيرك، وأن تجعل لي من أمر فرجا ومخرجا، إنك على كل شيء قدير.
"Ya Allah, yg maha menghibur orang yg asing, yg menemani setiap orang yg sedang sendiri, tempat berlindung orang yg sedang dalam ketakutan, yg maha menghilangkan segala kesulitan, yang mengetahui segala bisikan, tempat segala pengaduan, yg selalu hadir di tengah keramaian, wahai maha hidup dan berdiri sendiri, aku memohon kepadamu agar memberikan rasa harap kepadamu di hatiku, sehingga aku tak lagi gundah karena mengharap kepada selain-Mu, jadikanlah bagi urusanku kelapangan dan jalan keluar, sungguh Engkau maha kuasa atas segala sesuatu."
Maka Allah selamatkan dia.
Nabi Musa dan kaumnya pernah menghadapi kondisi dilematis, di depan ada lautan, di belakang ada musuh dengan pasukan yg sangat banyak, dan di samping kiri-kanan ada pegunungan besar. Namun, dengan:
كلا إن معي ربي سيهدين
Allah selamatkan mereka.
Nabi Muhammad dan kaum muslimin di Mekkah pernah di-Lock Down selama tiga tahun, namun dengan keimanan mereka maka Allah jaga dan menangkan mereka...
Kemudian dalam kisah hijrah, ketika kaki-kaki musuh sudah berada di atas mulut gua, yg saat itu tampak oleh Abu Bakar, namun dengan:
لا تحزن إن الله معنا
Allah selamatkan mereka berdua....
Bersabarlah....
Semoga segala jeritan atas kerasnya kondisi kehidupan saat ini menjadi saksi iman kita dan menjadi pelicin jalan menuju surga....
Al akh Zainuddin Zeta Saputra
