Senin, 27 April 2020

Berlipatnya pahala atau semakin kerasnya adzab sesuai dengan keadaan pelakunya

Berlipatnya pahala atau semakin kerasnya adzab sesuai dengan keadaan pelakunya.

Rasulullah ﷺ bersabda :

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: شَيْخٌ زَانٍ، وَمَلِكٌ كَذَّابٌ، وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ.

“Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Dia tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih yaitu 
• Orang tua yang berzina
• Raja yang suka berdusta 
• Orang miskin yang sombong.” 
(HR Muslim No : 107)

• Orang tua yang berzina
Zina punya hukuman tersendiri tapi ketika dilakukan oleh orang tua yang faktor syahwatnya sudah melemah maka hukuman akhiratnya lebih berat

• Raja yang suka berdusta
Raja itu punya kekuasaan atas rakyatnya dan tentunya dia berhak membuat aturan sehingga ketika dia berdusta padahal punya kekuasaan maka hukumannya lebih berat

• Orang miskin yang sombong
Orang yang sombong (mustakbir), merasa lebih tinggi dan merendahkan manusia adalah hal yang tercela. Tapi ketika itu dilakukan oleh orang miskin maka hukumannya juga lebih berat
Ust Nurhadi nugroho