*Catatan Pertemuan dengan Dr. Abdullah Annakhar (direktur lajnah Qobul Tasjil Universitas Islam Madinah)*
Bismillaah..
Beberapa poin dari rapat dengan pimpinan Puldapii, Ust. Ali Saman dan Syaikh Dr. Abdullah Annakhar (direktur lajnah Qobul Tasjil Universitas Islam Madinah) bersama perwakilan pimpinan sekolah peserta Expo.
- Total Mahasiswa Indonesia di UIM saat ini berjumlah 802 orang.
- Sekitar 39 sekolah di indonesia sudah mendapatkan akreditasi dari UIM (sekolah yang terakreditasi bisa mengajukan 5 siswa terbaiknya setiap tahun)
- Syarat pendaftaran di UIM : usia tdk melebihi 25 thn, tdk terputus pendidikan lebih dari 5 thn, nilai rata2 tidak boleh kurang dari Jayyid Jiddan.
- Muqobalah tidak menentukan kelulusan, yang penting memenuhi persyaratan dan termasuk prioritas insyaAllah diterima.
- Prioritas UIM :
1. Anak2 yang terbaik di sekolahnya yang memiliki kecerdasan dan prestasi ilmiyyah.
2. Anak2 dari daerah atau kota atau pulau yang belum ada atau sedikit lulusan UIM nya yang membutuhkan da’i.
3. Anak2 yang hafal 30 juz.
4. Anak2 yang memiliki kemampuan dalam berbahasa arab.
Beberapa tanya jawab yang bisa ana catat:
- Apakah bisa penerimaan mahasiswa dari Indonesia setiap tahun diperbanyak? Karena Iran memberikan ribuan beasiswa untuk anak2 Indonesia.
Jawab : Niat dan tujuan kami lillahi ta’ala, insyaAllah penuh berkah, 1 orang lulusan UIM insyaAllah lebih baik dari 10 lulusan Iran.
- Kenapa tidak mendirikan cabang di Indonesia?
Jawab : Itu di luar otoritas saya.
- Kami mendengar kabar dibukanya kuliah online di UIM untuk kuliah bahasa arab dan Syari’ah. Itu bagaimana?
Jawab : itu baru rancangan program yang belum matang dan belum diuji coba, jadi itu baru wacana.
pertanyaan ust Asbur :
- Apakah memungkinkan untuk anak2 mudir atau pimpinan pondok diprioritaskan untuk keterima di UIM walaupun anaknya tidak mumtaz?
Jawab : yang penting syarat dan kriteria terpenuhi seperti yang sudah disebutkan.
- Apakah ada standarisasi kelulusan sehingga kami bisa mengadakan takhasssus persiapan untuk siswa2 kita tes di UIM?
Jawab : tidak ada standar dalam hal itu, yang ada syarat umum seperti yg sudah disebutkan tadi, karena muqobalah tidak menentukan kelulusan, karena setiap berkas yg masuk hingga 3000an kita pelajari satu per satu.
Pertanyaan dari ana :
- Bagaimana cara mendapatkan akreditasi UIM untuk sekolah kita?
Jawab : untuk itu harus ada kunjungan perwakilan dari sekolah ke UIM dan mengajukan permintaan akreditasi secara resmi, dan juga kunjuangan dari UIM ke sekolah tersebut.
- Jamiatul Imam Riyad, King Abdul Aziz Jeddah dan kampus2 lain di saudi membuka pendaftaran beasiswa luar negeri untuk jenjang S2 dan S3, kenapa UIM tidak? Minimal untuk alumni UIM Apakah itu memungkinkan?
Jawab : untuk saat ini UIM hanya membuka pendaftaran S2 dan S3 hanya untuk mahasiswa yg masih aktif, semoga dalam waktu dekat ini akan dibuka pendaftaran S2 dan S3 untuk yang dari luar UIM.
Wallaahua’lam..
منقول
Ustadz Muhammad Taufik
Mahasiswa universitas Islam Madinah