"Rumah Itu Nikmat, Kamu Di Rumah Aja"
Abu Ubaidah As Sidawi
Saat ini Pemerintah dan Ahli Medis sering menghimbau kepada kita untuk melakukan "Social Distancing" yaitu menjaga jarak sosial, dengan lebih banyak beraktifitas di rumah: bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah.
Maka hendaknya bagi kita mentaati himbauan ini agar kita selamat dari wabah, tidak tertular dan tidak menularkan virus kepada orang lain.
Himbauan ini selaras dengan beberapa hadits Nabi yang menganjurkan kepada kita untuk sabar berdiam di rumah saat terjadi wabah dan fitnah.
Aisyah radhiyallahu ‘anha bertutur,
_“Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang tha’un (wabah)”. Beliau_ shallallahu alayhi wassalam menjawab,
أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ.
_*"Sesungguhnya wabah adalah azab yang ditimpakan Allah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Namun Dia menjadikan wabah sebagai rahmat untuk kaum mukminin.*_
_*Saat terjadi wabah, siapapun yang berdiam di rumahnya. Dengan penuh kesabaran dan berharap pahala. Sambil meyakini bahwa dia tidak akan terkena sesuatu, kecuali yang telah ditakdirkan Allah. Orang yang seperti itu, pasti akan mendapatkan pahala orang yang syahid”.*_(HR. Ahmad dan _sanad_ nya dinilai sahih oleh al-Arna’uth).
Dalam hadits yang lain, Nabi pernah ditanya: Apa kunci keselamatan? Maka beliau menjawab:
*١- أمسك عليك لسانك*
*٢- وليسعك بيتك*
*٣- وابْكِ على خطيئتك*
حديث حسن رواه الترمذي
1. Jaga lisanmu
2. Tinggallah di rumahmu
3. Tangisilah dosamu. (HR at-Tirmidzi, dihasankan Al Albani)
Rumah adalah nikmat Allah, karena banyak sekali manfaatnya:
• Rumah adalah tempat bernaung dari terik panas dan berteduh dari hujan.
• Rumah adalah tempat untuk istirahat menghilangkan lelah dan penat.
• Rumah adalah tempat untuk bercengkrama dengan keluarga dan memadu cinta dengan mereka.
• Rumah adalah tempat untuk ibadah dan aktifitas dunia lainnya.
Allah ingatkan nikmat rumah ini dalam Al Quran:
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا
"Dan Allah menjadikan untuk kalian rumah sebagai tempat tinggal".(QS. An-Nahl: 80)
Imam Ibnu Katsir mengatakan tentang tafsir ayat ini:
"Allah menyebutkan kesempurnaan nikmatNya kepada hambaNya dengan menjadikan untuk mereka rumah sebagai tempat tinggal untuk berlindung dan melakukan aktifitas yang bermanfaat".
Demikian juga Rasulullah menyebutkan rumah sebagai salah satu kebahagian dunia:
أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ : الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ وَالْجَارُ الصَّالِحُ وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيْءُ وَأَرْبَعٌ مِنَ الشَّقَاوَةِ : الْجَارُ السُّوْءُ وَالْمَرْأَةُ السُّوْءُ وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ وَالْمَرْكَبُ السُّوْءُ
"Empat perkara termasuk kebahagiaan; isteri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang tenang. Dan empat perkara yang termasuk kebinasaan; tetangga yang jelek, isteri yang tidak bagus, tempat tinggal yang sempit dan kendaraan yang jelek". (HR. Ibnu Hibban: 1232, dishahihkan al Albani dalam Silsilah As-Shohihah: 282)
Selama ini kita seringkali melupakan nikmatnya rumah dan kurang mensyukurinya, padahal di luar sana banyak orang yang mendambakan dan memimpikan untuk memiliki rumah.
* Masih banyak orang yang mengungsi tinggal di tenda-tenda.
* Masih banyak yang tidur di kolong jembatan.
* Masih banyak yang rumahnya masih kontrakan dan cicilan.
* Masih banyak pula orang yang memiliki rumah namun tak memiliki waktu untuk nyaman di rumahnya.
Sekarang, dengan adanya wabah ini, Allah mengajarkan kepada kita untuk betah di rumah, agar kita lebih mensyukuri nikmat rumah, dan menjadikan rumah sebagai surga dunia. Bagaimana caranya? Ikuti artikel berikutnya...he..
📙 Channel Telegram @Yusuf As Sidawi
Join:
Ustadz abu Ubaidah as sidawi