#๐๐๐๐๐_๐๐๐๐๐๐๐๐๐
#๐๐๐๐๐๐๐_๐๐๐'๐๐
Berkata As Syaikh Al Faqih Ibnu Utsaimin rahimahullah :
َْููุจَุบِู ๏ปทَِِูู ุงูุนِْูู
ِ ุฅุฐَุง ุฑَุฃَูุง ِูู ุตُُِِููููู
ู
ُุจْุชَุฏِุนًุง ุฃَู َูุทْุฑุฏُُูู ุนَู ุตُُِููููู
ْ ِูุฃَّู ุงูู
ُุจْุชุฏِุนَ ُูุฌُูุฏُู ِูู ุฃِْูู ุงูุณُّّูุฉِ ุดَุฑٌّ ِูุฃَّู ุงูุจِุฏْุนุฉَ َูุงูุณَّุฑุทَุงู َูุง ُูุฑุฌَู ุจُุฑุคُู ุฅَّูุง ุฃَْู َูุดَุงุกَ ุงَُّููู
"Wajib bagi ahlul ilmi apabila melihat ahlul bida' di tengah-tengah barisan mereka untuk mengusirnya, karena adanya ahlul bida' di tengah-tengah ahlis sunnah menjadi keburukan, karena bid'ah seperti (penyakit) kanker yang susah diharapkan sembuhnya kecuali dengan kehendak Allah".
๐Syarah Al Aqidah As Saffariniyah hal. 160. cet. Al Kitab Al 'Aalami -Beirut-,.
Berkata Al Imam As Syathibi rahimahullah :
ُُّูู ู
َِู ุงุจุชَุฏَุนَ ِูู ุฏِِูู ุงَِّููู ََُููู ุฐٌَِููู ุญَِููุฑٌ ุจِุณَุจَุจِ ุจِุฏْุนَุชِِู، َูุฅِْู ุธََูุฑَ ِูุจَุงุฏِู ุงูุฑَّุฃِْู ุนِุฒُُّู َูุฌَุจَุฑُูุชُُู، َُููู
ْ ِูู ุฃَُْููุณِِูู
ْ ุฃَุฐَِّูุงุกُ
"Setiap orang yang melakukan bid'ah dalam agama Allah maka dia terhina dan rendah, karena sebab bid'ahnya. meskipun ia menampakkan ".
๐Al I'tisham 1/218 -tahqiq Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman-, cet. Maktabah At Tauhid.
๐ฑ๐__________
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
َูุฌُุนَِู ุงูุฐَِّّูุฉُ َูุงูุตَّุบَุงุฑُ ุนََูู ู
َْู ุฎَุงََูู ุฃَู
ْุฑِู
"Dijadikan kehinaan dan kerendahan bagi orang yang menyelisihi perintahku". (HR. Ahmad no. 5115, dan dishahihkan Syaikh Al Albani dalam shahihul jami' no. 2831).
Maka hadits ini sebagai peringatan dari bahaya bid'ah dan menyelisihi sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Dan bahwa kemuliaan dan derajat tinggi di dunia dan akhirat adalah dengan mengikuti perintah Allah dan sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.
sebagaimana firmanNya :
ู
َْู َูุงَู ُูุฑِูุฏُ ุงْูุนِุฒَّุฉَ ََِِّูููู ุงْูุนِุฒَّุฉُ ุฌَู
ِูุนًุง
"Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya". (Qs. Fathir : 10).
WaAllahu A'lam.
Ustadz Muhammad Alif lc