DARAH YANG DIMAAFKAN.
Hukum asal darah ialah najis, namun dalam kitab Fathul mu'in pada pembahasan macam-macam najis yang dimaafkan diantaranya :
Darah haid dan darah yang keluar dari hidung jika hanya sedikit, hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam kitab "Al majmu' syarhul muhadzab" karya imam An Nawawi.
Begitupun sisa darah lain nya yang keluar dari rongga terbuka diqiyaskan dengan kedua darah tersebut, kecuali darah yang keluar dari tempat keluarkan kotoran, maka tidak dimaafkan
Takaran sedikit banyaknya darah adalah 'urf (adat).
Apabila ada seseorang yang ragu apakah darah nya sedikit atau banyak, maka hukum nya dihukumi darah sedikit.
Allahu a'lam.