Membeli mahal kitab-kitab Syaikhhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim hanya untuk dilenyapkan..
Syaikh al-Musnid al-Muammar Zuhair asy-Syawisy bercerita bahwa di zamannya Syaikh Thahir al-Jazairi rahimahullah berjasa dalam mempertahankan kitab Syaikhhul Islam Ibnu Taimiyah dan murid-muridnya dari kelenyapan. Di masa itu ada seorang penguasa kaya raya yang berdomisili di Damaskus tapi sangat ta'ashub kepada madzhabnya dan membenci dakwah sunnah terutama Syaikhhul Islam Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qayyim. Maka ia memerintahkan anak buahnya mengumpulkan kitab-kitab karya keduanya untuk kemudian dibakar. Bahkan tak segan jika ia tidak mampu mengambilnya secara paksa atau dengan cara-cara lainnya, ia berani membeli kitab-kitab itu dengan harga yang tinggi lalu kemudian dibakarnya. Syaikh Thahir melihat kitab karya Syaikhhul Islam menjadi semakin jarang akibat makar ini, maka beliau berinisiatif untuk menyalin sebanyak-banyaknya kitab-kitab itu lalu menyebarkan dan menjualkannya kepada orang-orang yang punya pengaruh dan kekuasaan. Hasilnya diserahkan sebagai upah penyalinan dan kertas. Rupanya usaha ini membuahkan hasil, dan karya-karya syaikhul Islam berhasil diselamatkan dari kemusnahan di negeri Syam.
Dikutip dari buku sanad al-Imam Nashiruddin Al Albani rahimahullah
Al akh rendi apriyano