Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir setelah Shalat Fardhu ada 5 cara:
1. Tasbih, Tahmid, dan Takbir dibaca 10 kali. Hal ini berdasarkan hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud, at Timirdzi, an Nasa’i dan Ibnu Majah dari Hadits Abdullah bin Amru bin al Ash.
2. Tasbih, Tahmid, dan Takbir dibaca 25 kali dan Tahlil (Ucapan ‘La’ilahaillallah’) juga dibaca 25 kali. Sehingga jumlah keseluruhan dzikir adalah 100. Hal ini berdasarkan hadits Shahih yang diriwayatkan oleh an Nasa’i dari Hadits Zaid bin Tsabit.
3. Tasbih, Tahmid, dan Takbir dibaca masing-masing 33 kali. Didalam cara ketiga ini tidak ada ucapan Tahlil. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al Bukhari dan muslim dari hadits Abu Hurairah.
4. Tasbih dan Tahmid dibaca 33 kali dan Takbir dibaca 34 kali. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Hadits Ka’ab bin ‘Ujrah.
5. Tasbih, Tahmid, dan Takbir dibaca 33 kali dan disempurnakan menjadi 100 dengan ucapan ‘Lailahaillallah wahdahu Lasyarikalah…..’. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Hadits Abu Hurairah.
Adapun riwayat yang menyebutkan penetapan jumlah 11 kali, maka riwayat ini tidak shahih. Dimana kesalahan dalam riwayat tersebut berasal dari Suhail bin Abi Shalih. Ia adalah seorang perawi Tsiqah, namun ia menyelisihi para perawi lainnya yang lebih tsiqah dari dirinya.
Setelah penjabaran diatas, maka dapat diketahui bahwa yang sunnah adalah melakukan Tanwi’ (melakukan sunnah tersebut secara bergantian di waktu-waktu yang berbeda). Dan lebih ditekankan untuk melihat kondisi dalam mengerjakan sunnah-sunnah diatas, semisal orang yang sedang melakukan safar dan orang yang sedang melakukan Nusuk Haji atau Umrah. Bagi Musafir dan orang yang mengerjakan Haji dan Umrah maka baginya cara pertama dari lima cara yang disebutkan. Karena itu lebih mudah dan ringan baginya serta dapat menghemat waktunya.
Wallahu a’lam.
🖋️Abu Ibrohim Yami Cahyanto