Rasulullah berpuasa sebanyak 9 kali dalam hidupnya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma'ad. Dan kami mendapatkan faidah dari syaikhuna Ahmad bin Ahmad bin Ali al Ahmadi bahwa keseluruhan puasa yang dilakukan Rasulullah adalah berjumlah 29 hari kecuali sekali saja dimana Nabi menyempurnakan Ramadhan menjadi 30. Faidah ini disampaikan beliau tatkala kami membacakan kitab Puasa dari Shahih Bukhari kepada beliau di Masjidil Haram.
Berikut kami akan tulis dan riwayatkan satu hadits yang padanya Syaikh Ahmad al Ahmadi menyampaikan faidah diatas yang bersambung secara sama' dari awal hingga Rasulullah dengan sanadnya.
Dan sanad yang kami tulis ini termasuk sanad 'Aaliy (tinggi) dengan syarat Sama' dari awal hingga akhir. Antara kami dengan al Bukhari ada 21 perantara dan antara kami dengan Rasulullah ada 25 perantara, walhamdulillah.
Berkata al faqir ila 'Afwi Rabbihi al Bari, Yami bin Yadi bin Sutarto ar Riyawi:
Telah mengabarkan kepadaku Syaikh al Musnid al Aabid al Mu'ammar Ahmad bin Ahmad bin Ali al Ahmadi al Ubaidi al Yamani al Makkiy asy Syafi'i -aku membacakan kepadanya di Masjidil Haram sedang beliau menyimak bacaanku-, beliau berkata: Telah mengabarkan kepada kami Mufti Negri Zabid, Muhammad bin Sulaiman Idrisi bin Muhammad bin Sulaiman bin Abdullah al Ahdal az Zabidi, Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman Idrisi bin Muhammad, Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Sulaiman bin Abdullah al Ahdal az Zabidi, Telah mengabarkan kepada kami al Wajih Abdurrahman bin Sulaiman al Ahdal, Telah mengabarkan kepada kami ayahanda, Sulaiman al Ahdal, Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Maqbul al Ahdal, Telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Umar Maqbul al Ahdal, Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar bin Ali al Baththah, Telah mengabarkan kepada kami Yusuf bin Muhammad al Baththah, Telah mengabarkan kepada kami ath Thahir bin Husain al Ahdal, Telah mengabarkan kepada kami al Hafizh Abdurrahman Ibnu ad Daiba', Telah mengabarkan kepada kami al Hafizh Abul Khair Muhammad bin Abdurrahman as Sakhawi, Telah mengabarkan kepada kami al Hafizh Ahmad bin Ali Ibnu Hajar al 'Asqalani, Telah mengabarkan kepada kami Burhanuddin Ibrohim bin Ahmad at Tanukhi, Telah mengabarkan kepada kami Abul Abbas Ahmad bin Abi Thalib al Hajjar, Telah mengabarkan kepada kami al Husain bin al Mubarak az Zabidi, Telah mengabarkan kepada kami Abdul Awwal bin Isa as Sijzi, Telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Muhammad ad Dawudi, Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Ahmad bin Hammuyah as Sarakhsi, Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf al Farabri, Telah mengabarkan kepada kami al Imam al Hujjah Muhammad bin Ismail al Bukhari, Telah menyampaikan kepada kami Adam, Telah menyampaikan kepada kami Syu'bah, Telah menyampaikan kepada kami Muhammad bin Ziyad, ia berkata: "Aku mendengar Abu Hurairah -Semoga Allah meridhainya- berkata: "Nabi -صلى الله عليه وسلم-" atau ia berkata: "Abul Qasim - صلى الله عليه وسلم- bersabda":
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ
"Berpuasalah dengan melihatnya (hilal) dan berbukalah dengan melihatnya (Hilal). Jika kalian terhalangi (dari melihat hilal), maka sempurnakanlah Sya'ban menjadi 30 hari".
Wallahu a'lam
Ustadz yami cahyanto