Diantara luasnya ampunan dan rahmat Allah adalah bahwasanya Ia tak peduli dengan seberapa banyak dosa dan maksiat yang kita lakukan. Jika kita "datang" pada-Nya, mengetuk pintu ampunan-Nya lagi, Ia akan tetap membuka pintu itu dan mendatangkan ampunan sebanyak dosa yang kita lakukan. Dia tak peduli seberapa jumlahnya...
عن أنس رضي الله عنه قال، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: "قال الله تعالى: يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي..."
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: Allah Ta'aalaa berfirman: "Wahai Anak Adam, selama kamu mau berdo'a dan berharap pada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosa yang pernah kamu lakukan dan Aku tak peduli dengan dosa-dosamu..." [at-Tirmidziy, Hasan Shahih]
Berkata Ibnu Daqieqil 'Ied rahimahullah,
قوله: "على ما كان منك" أي من تكرار معصيتك
Firman-Nya: "Atas dosa yang pernah kamu lakukan". Maksudnya berupa PENGULANGAN maksiatmu.
"ولا أبالي": أي ولا أبالي بذنوبك.
"Dan Aku tak peduli!" Maksudnya dan Aku tak peduli dengan dosa-dosamu (seberapapun banyaknya) itu!. [Syarh Arba'in an-Nawawiyah libni Daqieqil 'Ied, hal. 138, Maktabah Syamilah]
Ini bukan untuk memudahkan diri berbuat dosa, namun Ini bisyarah yang agung, agar kita tak berputus asa dari rahmat-Nya. Kalau kita renungi, tentu kita bisa menitikkan air mata karenanya...
—Abu Hazim Mochamad Teguh Azhar, MA.—