Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah di antara tokoh teladan terbaik, yang saya suka mengulang-ulang membaca biografi beliau. Di antara point yang membuat saya kagum pada beliau:
• Tidak mengolok-olok pribadi penguasa di hadapan publik. Di saat yang sama, tidak menjilat padanya.
• Membongkar habis pemikiran sesat yang dianut penguasa. Fokus pada kritik aqidah yang menyimpang tanpa sebut nama & olok-olok penguasa. Di saat yang sama, tidak memprovokasi massa untuk mengkudetanya.
• Dalam melakukan kritik rawi, beliau tidak "sekencang" ulama sezamannya, seperti Yahya bin Ma'in rahimahullah. Namun, justru Imam Ahmad yang paling kokoh & tahan banting ketika disiksa-paksa penguasa, sedangkan Yahya bin Ma'in rahimahullah yang sebelumnya terkenal kenceng dalam bab jarh wa ta'dil, akhirnya beliau justru termasuk di antara ulama yang mengucapkan apa yang diperintahkan penguasa (walau dalam kondisi terpaksa, karena ancaman siksa).
.
Sahabat Nabi Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu berkata
“๐๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ๐ด๐ช๐ข๐ฑ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฎ๐ฃ๐ช๐ญ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฅ๐ข๐ฏ, ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ข ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฅ๐ข๐ฏ๐ช๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ-๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ถ๐ฌ๐ฎ๐ช๐ฏ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ญ ๐ฅ๐ถ๐ฏ๐ช๐ข, ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ข๐ฃ ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ข๐ด๐ช๐ฉ ๐ฉ๐ช๐ฅ๐ถ๐ฑ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ (๐ข๐ฅ๐ข ๐ซ๐ข๐ฎ๐ช๐ฏ๐ข๐ฏ) ๐ข๐ฎ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ต๐ฆ๐ณ๐ต๐ช๐ฎ๐ฑ๐ข ๐ง๐ช๐ต๐ฏ๐ข๐ฉ (๐ด๐บ๐ข๐ฉ๐ธ๐ข๐ต ๐ฎ๐ข๐ถ๐ฑ๐ถ๐ฏ ๐ด๐บ๐ถ๐ฃ๐ฉ๐ข๐ต).”
Wallahu a'lam.
Ustadz ginanjar