Sebuah kaedah yang diambil dari beberapa orang Ustad tentang sebuah kaedah.
Sudahkan cukup Syarat dan ketentuan?
----------------------------------------------------
ارتكاب أخف الضررين
"Menempuh mudharat yang terkecil dari dua mudharat"
Tentu saja.,
Ini memiliki dan persyaratan dalam penerapannya, diadhawabith diantaranya :
1️⃣ ﺍﻟﻮﻗﻮﻉ ﻋﻦ ﻏﻴﺮ ﻗﺼﺪ ﺃﻭ ﺗﺼﻤﻴﻢ
“Terjadinya mudharat itu bukan sesuatu yang sengaja dicari-cari atau dirancang terjadinya”
Dengan demikian orang yang berhak dan dibenarkan ia mengamalkan kaedah ini adalah :
ﻣﻦ ﻳﻬﺮﺏ ﻣﻦ ﺳﺎﺣﺎﺕ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﻭﻣﻈﺎﻧﻬﺎ ﻭﻻ ﻳﻘﺼﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﺷﻲﺀ، ﺛﻢ ﻫﻮ ﻳﻘﻊ ﻓﻲ ﻇﺮﻭﻑ ﺍﻹﻛﺮﺍﻩ ﻭﺍﻻﺿﻄﺮﺍﺭ ﻗﺪﺭﺍً
“Orang yang telah berusaha lari menjauh dari tempat-tempat fitnah/mudharat itu dan tidak ia sengaja untuk menuju fitnah/mudharat itu, namun ia akhirnya jatuh juga dalam kondisi terpaksa dan dharurat tersebut”.
Inilah orang yang dibenarkan kondisinya mengamalkan kaedah itu. Adapun jika sengaja untuk mengkondisikan agar berada dalam kondisi dharurat atau mudharat seperti setiap lima tahun darurat lagi, memilih mudharat lagi, maka ini disengaja namanya.. Sebagaimana seseorang sengaja pergi kehutan tanpa bekal dengan maksud agar ia berada dalam kondisi yang membolehkan ia makan daging babi.. Maka tentu tidak sah kaedah ini diamalkan.. bahkan haram baginya mengamalkan kaedah ini.
Al akh abdurahman