Selasa, 14 April 2020

Serial_Kitab_Ulama (1)

بسم الله الرحمن الرحيم 
#Serial_Kitab_Ulama (1)

• Tahukah Antum?!
Apakah itu Kutub As Sittah (كتب الستة)?

Kutub As Sittah: adalah sebutan untuk enam kitab induk hadits, ditulis oleh para imam-imam ahli hadits yang kredibel. Keenam kitab tersebut adalah:

• Shahih Bukhari (ditulis oleh Al Imam Muhammad bin Ismail Al Bukhari).

•  Shahih Muslim (ditulis oleh Al Imam Muslim bin Al Hajjaj An Naisaburi)

• Sunan Abu Daud (ditulis oleh Al Imam Sulaiman bin Al Asy'ats, Abu Daud Al Azdi As Sijistani)

• Sunan/ Jaami' At Tirmidzi (ditulis oleh Al Imam Muhammad bin Isa bin Sauroh, Abu Isa At Tirmidzi)

• Sunan An Nasa'i /Al Mujtaba. (ditulis oleh Al Imam Ahmad bin Syu'aib bin Ali, Abu Abdirrahman An Nasa'i)

• Sunan Ibnu Majah (ditulis oleh Al Imam Muhammad bin Yazid bin Majah, Abu Abdillah Al Qazwini).

》 Para ulama berselisih pendapat tentang penetapan kitab keenam dari kutubu As Sittah. Yang pertama kali meletakkan Sunan Ibnu Majah kedalam daftar kutubu As Sittah adalah : Al Hafizh Abul Fadhl Muhammad bin Thahir Al Maqdisi didalam kitabnya yang berjudul (('Athraf Kutub As Sittah / أطراف الكتب الستة')), dan didalam risalahnya yang berjudul (('Syuruth Al A'immah As Sittah')). Lalu pendapat beliau diikuti oleh para imam imam ahli hadits setelahnya, diantaranya: 

-Al Hafizh Abdul Ghani bin Abdul Wahid Al Maqdisi* didalam kitab (('Al Ikmal fi Asma' Ar Rijal / الإكمال في أسماء الرجال'))

-Al Hafizh Al Mizzi didalam kitabnya (('Tuhfatu Al Asyraf/ تحفة الأشراف')).

-Al Hafizh Adz Dzahabi

-Al Hafizh Ibnu Hajar, dan ulama lainnya yang datang setelah mereka.

Dan ini pendapat yang paling masyhur dan yang kuat, In syaa allah.

》 Diantara para ulama, ada yang meletakkan Al Muwaththa' Imam Malik kedalam daftar kutubu As Sittah. Sebagaimana yang tulis oleh Al Imam Razin bin Mu'awiyyah Al 'Abdari As Sarqashti didalam kitabnya (('At Tajrid fi Al Jam'i baina Ash shihah / التجريد في الجمع بين الصحاح)). Pendapat beliau ini diikuti pula oleh Al Imam Abus Sa'aadat Al Mubarak bin Muhammad atau yang lebih dikenal dengan Al Imam Ibnul Atsir, beliau menulis pendapat tersebut dikitabnya yang berjudul (('Jaami' Al Ushul / جامع الأصول'))

》 Diantara para ulama, ada yang meletakkan Sunan Ad Darimi kedalam daftar kutubu As Sittah. Pendapat ini dipegang oleh Al Hafizh 'Ala'uddin Mughlathay bin Qalij dan Al Hafizh Shalahuddin Al 'Alaa'i.

Yuk Hafalkan dan Share!

Akhukum fillah
🖋Yami Amanda Cahyanto