Rabu, 01 April 2020

Posisi Kita dr Bhs Arab

Posisi Kita dr Bhs Arab

Setiap kita memiliki intensitas yg berbeda dlm berinteraksi dg Bahasa Arab shg memiliki "kepakaran" yg berbeda pula

1- ada yg mncukupkn diri sebagai pmbaca & penikmat literatur ulama => sangat mungkin wawasannya luas & pemahamannya cepat namun blum cakap dlm memahami alur istidlal/argumentasi
2- ada yg intens terhadap nahwu => sangat peka dg posisi kata dlm kalimat beserta kemungkinan i'rabnya
3- ada yg fokus dg tafsir=> sangat cekatan memahami alur turunan kata & penafsirannya
4- ada yg mmperdalam indikasi hukum & metodologinya => memiliki reflek istidlal yg bagus & tajam mendalam
5- orang yg condong kpd sastra=> fasih bertutur kata & memiliki balaghoh yg kuat
6-dsb

Oleh karenanya...
Rujukan yg mahir dlm tafsir blum tentu kuat dlm ushul fikih & metodologi istidlal, orang yg canggih dlm rincian fikih belum tentu kuat dr sisi kemampuan menyimpulkan hukum dari dalil2nya.
Yang hebat masalah aqidah blum tntu sempurna dlm memahami asal khilaf.

Maka diskusi & mudzakarah adalah budaya keilmuan yg bagus dlm mmbuka wawasan kita.
Ustadz Noor Ihsan Silviantoro Lc