Kamis, 12 Maret 2020

kaidah tauhid asma wa sifat : kesamaan nama Allah tidak melazimkan kesamaan hakekat yang di namai

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا 
Arab-Latin: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā 
Terjemah Arti: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Referensi: https://tafsirweb.com/1590-quran-surat-an-nisa-ayat-58.html

إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا 
Arab-Latin: Innā khalaqnal-insāna min nuṭfatin amsyājin nabtalīhi fa ja'alnāhu samī'an baṣīrā 
Terjemah Arti: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Tafsir Quran Surat Al-Insan Ayat 2 2. Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari air mani yang bercampur dari air lelaki dan air wanita, Kami mengujinya dengan beban taklif yang kami wajibkan atasnya, lalu Kami jadikan ia bisa mendengar dan melihat agar dia menjalankan syariat yang kami bebankan kepadanya.
Referensi: https://tafsirweb.com/11730-quran-surat-al-insan-ayat-2.html
dalil di atas di ambil dari potongan video ustadz fadlan fahamsyah tema asyari dan salafi


menukil perkataan ustadz DR firanda andirja dalam kajian al qowaidhul mustla yang disiarkan oleh tv rodja 
dalam terjemahan diatas Allah mensifati diriNYA dalam al quran surat an nisa ayat 58 Allah Maha mendengar dan Maha melihat 
sedangkan dalam alquran surat al insan ayat 2 manusia di sifati oleh Allah juga bisa mendengar dan melihat 
akan tetapi dalam terjemahan untuk membedakan sifat Allah dan sifat manusia 
sifat Allah di tambahkan kata MAHA sedangkan sifat manusia tidak ditambahkan kata MAHA untuk membedakan sifat Allah yang sempurna sifat sifatnya beda dengan makhluk yang diciptakannya dengan sifat sifat keterbatasan, 
dalil dalam al quran surat asy-syura ayat 11 yaitu لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ 
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat


hamba Allah yang faqir