KISAH SI KUCING BUTA DI KAMPUS
.
.
Allah Ta'ala berfirman, "“Dan tidak ada satupun makhluk yang berjalan di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (Huud: 6).
.
Admin sudah lebih 4 tahun tinggal di Madinah. Ketika itu, ada seekor kucing betina buta yang senantiasa lalu lalang di dapur kami di Wihdah 18.
.
Kucing itu berjenis campuran persia berhidung mancung, tampak darinya bukan kucing rumahan yang bersih terawat, bahkan bulu bulunya banyak yang bergumpal bercampur pasir khas kucing Madinah yang berbulu tebal.
.
Saya sempat tertegun melihat kucing itu, jelas jelas matanya buta dan sering kali menabrak pintu engsel koboi yang jika di dorong akan kembali tertutup, karena memang ia tidak melihat namun masih hafal jalurnya.
.
Teman-teman kami seangkatan sering memberi makan kucing tersebut, bahkan ada beberapa teman dari Afrika yang sengaja mengumpulkan sisa daging ayam untuk dibagi bagikan ke kucing sekitar kampus.
.
Tibalah musim Liburan Soifiyah atau musim panas hingga 4 bulan lamanya. Sebelum saya pulang ke Indonesia, saya sempat kasihan dengan si kucing buta, apakah ada yang memberinya makan kelak ketika mahasiswa pulang ? Sedangkan di asrama kami belum pernah muncul tikus sebagai makanan alami si kucing.
.
Pada beberapa kesempatan, ada teman yang berbaik hati membeli makanan kucing kemasan kiranya untuk ransum darurat ketika musim liburan, namun jelas itu hanya cukup beberapa minggu saja. Bahkan mungkin kurang.
.
.
Berlalulah liburan 4 bulan dan tiba saatnya saya kembali ke Asrama kampus. Sebelumnya saya sudah lupa perihal si kucing buta, namun yang membuat takjub adalah bahwa si kucing buta itu hidup bahkan sudah melahirkan anak anaknya.
.
MasyaAllah TabarakaAllah...
.
Siapa yang memberi ia rezeki ketika semua pintu tertutup kecuali Allah?..
.
Berbeda dengan kita, manusia
.
Kita adalah satu satunya makhluk Allah yang paling takut tidak kebagian rezeki.
.
Sebagai contoh, banyak orang orang yang menjadikan standar keberhasilan adalah uang. .
.
Dalam beberapa keadaan, kita harus belajar dari si Kucing buta.. Tidak pernah sekolah, tidak pernah punya tabungan, tidak punya kulkas penuh makanan, namun ia tetap bekerja sambil menunggu rezeki dari tuhannya. .
@ Medina, Saudi Arabia
.
.
*Taken from Suara Madinah