Jumat, 08 Maret 2024

Lalu Syaikh Al-Albani berkata: Saya bersama Syaikh Rabi' secara ilmu (tujuan). tapi saya tidak bersamanya dari segi cara dan uslub dakwahnya.

Kisah Nyata:
Ada seorang penuntut ilmu yang "sedikit kasar" berbicara di depan Syaikh Al-Albani rahimahullah, ya Syaikh engkau mengatakan bahwa di Kitab Syaikh Rabi' bin Hadi hafizhahullah ada sikap syiddah (keras/Over) dalam membantah Sayyid Quthub (tokoh IM), padahal aku sudah membaca kitab Syaikh Rabi' itu, dan tidak saya temukan syiddah (keras) di situ. Tunjukkan mana bukti syiddah (sikap keras) di kitab Syaikh Rabi' dalam membantah Sayyid Quthub...., (orang ini sedikit "ngegas" kepada Syaikh al-Albani.

Kata Syaikh: engkau sudah membacanya? Dia jawab: Sudah dan saya tidak temukan syiddah.

Syaikh Al-Albani menjawab: subhanallah, syekh  Albani "terheran-heran." 

Lalu syaikh menjelaskan yang intinya:  jika anda membaca kitab Syaikh Rabi' tersebut dan kitab2nya yang lain, tapi anda tidak menemukan syiddah, berarti anda sama uslub dakwahnya dg Syaikh Rabi', sehingga anda tidak mampu menemukannya. Lalu orang tersebut masih agak ngeyel.....

Kemudian Syaikh Al-Albani menjelaskan bahwa beliau setuju dg syaikh Rabi' dalam hal penyimpagan2 IM, tapi ada hal yang menunjukkan sikap syiddah (keras/over) dalam membantah Sayyid Quthub. 

Lalu Syaikh al-Albani memberikan bukti sikap syiddah itu berupa ucapan Syaikh Rabi' yang mengatakan bahwa Sayyid Quthub menyampaikan pendapat (sesatnya) itu karena mengekor kepada hawa nafsunya..dst.

Kata Syaikh Al-Albani, tidakkah cukup bagi Syaikh Rabi' untuk mengatakan Ini SALAH, ini MEMYIMPANG dst...kenapa dia mengatakan bahwa Sayyid Quthub mengikuti hawa nafsu, apakah ia sudah membelah dadanya, apalagi orangnya sudah diwafatkan oleh Allah....pindah ke alam kubur.

Lalu di akhir Syaikh al-Albani menasehati penanya: ya akhi bersamalah dengan al-Haq dan jangan kerana Zaid atau Amr, (Fulan atau Allan),  ikutilah kebenaran, benar caranya dan benar tujuannya. (Jangan sampai tujuan yang benar memakai metode dan cara yang salah).

Lalu Syaikh Al-Albani berkata: Saya bersama Syaikh Rabi' secara ilmu (tujuan). tapi saya tidak bersamanya dari segi cara dan uslub dakwahnya.

Yang bisa bahasa Arab simak langsung:
https://youtu.be/7QRyofHgDYM
Terutama menit: 3: 40 dan 10: 34.

رحم الله الإمام الألباني وحفظ الشيخ ربيع بن هادي.... وغفر لسيد قطب وهدى أتباعه

Tulisan ini dibuat semata2 Hanya untuk menunjukkan Bagaimana Sikap Hikmah yang ditunjukkan syaikh al-Albani, dan juga semngatnya syaikh rabi' dalam mengingkari kemungkaran.  Bukan dalam rangka membela pemikiran sayyid Quthub. 

================

Alangkah lapangnya dada syaikh al-Albani, Semoga Allah menyayanginya, dan menempatkannya di surganya yang luas.

Akhir-akhir ini saya mulai buka YouTube dan mencari ceramah2 Syaikh bin Baz, Syaikh Albani, dan Syaikh Utsaimin rahimahullah... wallahi, demi Allah saya dapati petuah-petuah mereka Menentramkan jiwa, menyayangi, mengayomi, santun dan beradab...jauh dari celaan, kekerasan dan kedengkian.

Semoga Allah Merahmati para ulama2 Islam.

Dr. Fadlan Fahamsyah hafidzhahullah
al akh rendi