Minggu, 24 Maret 2024

Satu lagi peringatan Keras yang diberikan Syeikh Dr. Aiman Suwaidy tentang praktek Takalluf dalam tilawah Al Qur'an.

https://www.facebook.com/share/v/p5d7fAQcXnHMnzYU/?mibextid=oFDknk

Satu lagi peringatan Keras yang diberikan Syeikh Dr. Aiman Suwaidy tentang praktek Takalluf dalam tilawah Al Qur'an.

Dalam vedio ini beliau memberikan catatan yang tegas bahwasanya Al Qur'an  itu Bukan sebuah Lirik nyanyian yang disibukkan memperindah alunan suara merdu yang mendayu² sehingga melalaikan orang yang mendengarkannya dari Makna yang dimaksudkan dari yang dibaca tersebut.  Al Qur'an itu merupakan Undang-undang (konstitusi) kehidupan manusia, yang berisi Perintah dan larangan Allah yang mesti ditadabburi oleh setiap hari-hati manusia. Bukan dilalaikan dengan tangga nada seperti nyanyian.

Dan beliau memperingatkan bahwa cara membaca seperti ini BUKANLAH Al Qur'an.

Suara yang indah dalam membaca Al Qur'an memang diperintahkan, akan tetapi Maksud dari perintah tersebut agar hati-hati manusia meresapi makna ayat bukan terlena dengan alunan suaranya.

Dan cara membaca Al Qur'an yang model ini sangat banyak dilakukan oleh kaum muslimin seperti dari Philipina, Indonesia, Malaysia dll.

Syeikh juga menyampaikan: Al Qur'an itu diperintahkan untuk dibaca dengan cara yang benar sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah dan diteruskan oleh para Imam-imam qira'at. Agar makna-makna yang terkandung di dalamnya meresap ke dalam hati-hati kaum muslimin, Sehingga bertambah keimanannya kepada Allah.

Catatan tambahan dari ana:

Pelajarilah cara tilawah Al-Qur'an yang benar, jangan hanya sekedar mengandalkan suara yang indah namun jauh dari ketepatan makhraj, shifat dan hukum-hukum tajwid.

Ustadz Febrio Firdaus