YANG KENA CORONA PASTI AHLI MAKSIAT?
Ada sebagian orang yang mengatakan kalau ada muslim yang kena wabah corona maka dia ahlul maksiat.
Sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang shalih dan bertaqwa, Allah sendiri yang memuji mereka
{وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (100) }
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dari Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik Allah rida kepada mereka dan menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya mereka kekal di dalammnya selama-lamanya, itulah kemenangan yang besar. (At Taubah: 100)
Di antara sahabat Rasulullah ada yang wafat karena wabah tho'un:
- Abu Ubaidah Ibnul Jarrah
- Muadz bin Jabal
- Al Fadhl bin Abbas
- Yazid bin Abi Sufyan
dan sahabat lainnya.
Mereka menjadi korban bersama sekitar 25.000-30.000 orang lainnya sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah.
Jadi wafatnya seseorang karena wabah, bukanlah karena dia ahlul maksiat. Kalau Allah takdirkan menimpa orang yang shalih, maka wabah itu juga bisa mengenai mereka.
Oleh karena itulah Allah berfirman,
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لاَ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Peliharalah diri kalian dari ujian/musibah yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Al Anfal: 25)
Ustadz Wira bachrun
Alumnus Darul hadist Yaman