Selasa, 02 Januari 2024

Muliakanlah orang yang mengajarkanmu ilmu dan beradablah kepadanya

Muliakanlah orang yang mengajarkanmu ilmu dan beradablah kepadanya

Seorang penuntut ilmu seharusnya dia berakhlak baik kepada gurunya dan memuji Allah, karena Allah telah memudahkannya mendapatkan orang yang mengajarkan apa yg tidak ia ketahui, menghidupkan hatinya, memberikan nasehat dan membimbing dia di atas kebaikan

Memuliakan orang yang berilmu (guru) termasuk perkara yang dianjurkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

ليس منا من لم يجل كبيرنا ويرحم صغيرنا ويعرف لعالمنا حقه

"Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua di antara kami, dan tidak pula menyayangi yang muda di antara kami, dan tidak mengetahui hak bagi ulama kami"

Imam an-Nawawiy rahimahullah berkata :

وينبغي أن ينظر معلمه بعين الإحترام ويعتقد كمال أهليته ورجحانه على اكثر طبقته فهو أقرب إلى إنتفاعه به ورسوخ ما سمعه منه في ذهنه

"Selayaknya seorang murid memandang gurunya dengan pandangan penghormatan dan hendaknya dia menyakini sempurnanya keahlian gurunya dibandingkan kebanyakan manusia sejawatnya, karena hal tersebut lebih membuat dia untuk bisa mengambil manfaat dari gurunya dan menguatkan apa yang dia dengar dari gurunya dalam ingatannya"

Wahai saudaraku, lihat pundahulu kita bagaimana mereka menjaga akhlak dan adab kepada gurunya

Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu berkata :

تواضعوا لمن تعلمون منه

"Tawadhu'lah kalian terhadap orang yang mengajari kalian".

Rabi' bin Sulaiman berkata :

والله ما اجترأت أن أشرب الماء والشافعي ينظر إلي هيبة له

"Demi Allah, aku tidak berani meminum air dalam keadaan Imam asy-Syafi'iy melihat kepadaku karena kewibawaanya yang ia miliki"

Abdurahman bin Harmalah berkata :

ما كان إنسان يجترئ على سعيد بن المسيب يسأله عن شيء حتى يستأذنه كما يستأذن الأمير

"Tidaklah manusia berani bertanya kepada Sa'id bin Musayyib tentang suatu perkara sampai dia meminta izin kepadanya, seperti meminta izin kepada seorang pemimpin"

Sebagian salaf apabila pergi belajar kepada syaikhnya mereka berdoa :

اللهم استر عيب شيخي عني، ولا تذهب بركة علمه مني.

"Ya Allah tutupilah aib guruku dariku, dan janganlah Engkau hilangkan keberkahan ilmunya dariku".

Subhanallah !
itulah para salaf, maka dimanakah kita di hadapan mereka?

Sudahkah kita memuliakan guru-guru kita ?

Sudahkah kita menghormatinya ?

Sudahkah kita mendoakanya ?

Ingat diantara sebab berkahnya ilmu seseorang adalah beradab kepada gurunya....
Mudah mudahan ilmu yang telah kita pelajari bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.....

Copas
Ustadz abu yahya tomy