Rabu, 31 Januari 2024

TA'THĪL

TA'THĪL

Diantara penyimpangan lainnya dalam Aqidah al-Asmā wa as-Shifāt adalah TA'THĪL, yaitu Nafyus Shifāt (menafikan sifat Allah), baik seluruhnya atau sebagiannya.

Para Salaf menyebut kelompok yang menafikan Sifat bagi Allah ini disebut Mu'aththilah. Karena hakikat perkataan mereka adalah Ta'thīl (pembatalan) atas Dzat Allah Ta'ālā. Dan sungguh mereka menganggap Ta'thīl ini sebagai bentuk ketauhidan, padahal ianya kebathilan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan,

ففسروا التوحيد بتفسير لم يدل عليه الكتاب والسنة، ولا قاله أحد من سلف الأمة وأئمتها.

"Maka mereka menafsirkan Tauhid dengan penafsiran yang Al Quran dan Sunnah tak menunjuki atasnya, dan tak pula satupun dari Salaful Ummah dan para Imamnya mengatakannya." [*]

—Abu Hazim Mochamad Teguh Azhar, MA.—

======================
[*]
1. Bayān Talbīs al-Jahmiyyah, 1/132.
2. Dar‘u Ta’ārudh al-'Aqli wa an-Naqli, 7/127.
3. Syarh al-'Aqīdah al-Wāsithiyyah, Syaikh Khālid 'Abdullāh al-Mushlih, hal.26.
4. Majmū' al-Fatāwā, 5/326.

==========================

Info Kajian, Daurah, Pendaftaran Santri Mukim, Pendaftaran Santri Madrasah Tahfizh dan Dirasah Islamiyah (MTDI), Bimbingan Tahsin Tilawah Al-Quran, dll:
https://wa.me/6281221481782

Baarakallahu fiikum