Fawaid kajian Syaikh Dr. Sulaiman ar-Ruhaily حفظه الله dalam Syarh Kitab Kasyfu Syubhat pagi ini di Masjid Nabawi :
1. Pujilah Allah yang telah menjadikan anda sebagai seorang hamba yang bertauhid dan memahami dalil-dalil tentangnya dengan pemahaman yang baik.
2. Kaum musyrikin di zaman dahulu tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu yang membawa kefasikan. Adapun musyrikin hari ini menyekutukan Allah dengan sesuatu yang membawa kefasikan, kezindikan bahkan kekufuran. Ini menunjukkan adanya tingkatan dalam "kesesatan", akan tetapi tingkatan ini bukan berarti yang satu lebih baik dari yang lain. Semuanya adalah keburukan.
3. Para tokoh kuburiyyin (penyembah kubur) mendoktrin pengikutnya dengan perkataan, "Para wali yang kita berdoa dan berharap kepadanya, langsung mengabulkan doa kita seketika. Adapun Allah kadang mengakhirkan pengijabahan permohonan kita."
Inilah yang mereka tanamkan kepada pengikut-pengikutnya.
4. Ahlussunah adalah orang yang paling mengetahui dengan hak Allah dan paling penyayang kepada sesama manusia.
5. Hendaknya bagi orang yang bertauhid memiliki perhatian besar dengan membaca, memahami, dan mungulang-ulang kitab Kasyfu Syubhat di tengah syubhat yang datang terus menerus bahkan melalui media sosial. Tidak hanya itu dia juga menyampaikan kebenaran yang ada di dalamnya, mungkin ada orang yang selamat dari kesyirikan dengan sebabnya meskipun hanya satu orang.
6. Orang yang bertauhid sangat butuh menjaga tauhidnya.
Akhukum Noviyardi Amarullah
Thaabah, 8 Rajab 1445 H / 20 Januari 2024