Kamis, 25 Januari 2024

HUBUNGAN PEMIMPIN DAN MUSIK

HUBUNGAN PEMIMPIN DAN MUSIK

Apa hubungannya pemimpin dan musik? Kalau musik masih menjadi kesukaan dan hobi mayoritas masyarakatnya, maka harapan memiliki pemimpin yang baik masih hanya sekedar impian. 

Berkata Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah :

والذي شاهدناه نحنُ وغيرُنا وعرَفناه بالتجارب أنهُ ما ظهرت المعازفُ وآلاتُ اللهو في قومٍ وفشَتْ فيهم واشتغلوا بها إلّا سلّطَ الله عليهم العدوّ ، وبـُـلوا بالقحط والجَدب وولاةِ السوء . والعاقلُ يتأمّل أحوالَ العالم وينظر ؛ والله المستعان

"Apa yang kami dan yang lainnya menyaksikan, dan juga mengetahui berdasarkan pengalaman bahwa tidaklah menyebar alat- alat musik di tengah-tengah satu kaum dan mereka menyibukkan diri dengannya, melainkan Allah 'Azza Wa Jalla menjadikan para musuh menguasai mereka, dan mereka ditimpa kekeringan, paceklik, dan para PENGUASA YANG BURUK. Seorang yang berakal memperhatikan dan melihat kondisi yang ada di dunia ini, wallahul musta'an. (Madarijus salikin: 1/ 496)

Ketahuilah, ketika mayoritas masyarakatnya gandrung dengan nyanyian dan musik, ini diantara sebab terbesar hilangnya kenikmatan-kenikmatan, turunnya azab dan kesimpangsiuran berita dan informasi dan kesimpangsiuran berbagai urusan, yang membuat suasana hati terganggu dan hilangnya kekuasaan. 

Berkata Syekh Bin Baaz rahimahullah :

" فشو الغناء والملاهي في المجتمع من أعظم الأسباب لزوال النعم وحلول النقم وخراب الدولة وزوال الملك وكثرة الفوضى والتباس الأمور".

Tersebar luasnya musik dan alat-alat musik di masyarakat diantara sebab terbesar hilangnya kenikmatan-kenikmatan, menghalalkan (mendatangkan) adzab, kerusakan negeri, hilangnya kekuasaan, banyaknya kekacauan, dan simpang-siurnya urusan. (Majmuu'ul Fataawa 4/1624).

Dibeberapa media diberitakan, bahwa akhir kampanye akbar semua paslon diadakan konser musik secara besar-besaran. Ini juga gambaran, bahwa harapan memiliki pemimpin yang baik dan adil dan negeri yang adil makmur dan sejahtera masih sekedar impian belaka. 

AFM

Copas dari berbagai sumber