Sabtu, 16 Mei 2020

rumah Rasulullah shalallahu alaihi wa salam

Kira kira tinggi atap rumah Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam adalah kurang dari 2 meter saja. Lebarnya 4 meter kurang, adapun panjang rumahnya hanya 5 meter.⁣
Beliau pernah berkata, "Apalah Aku di dunia melainkan hanya seperti musafir atau orang yang singgah saja".⁣
Beliau pula sering kelaparan. Di perang Ahzab atau perang khandaq di Madinah, para sahabat dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam kelaparan dan tidak ada makanan. Para sahabat lantas mengambil beberapa batu lalu diikat dengan kain sambil dililitkan diperut agar tidak terasa lapar. Maka yang paling banyak batunya adalah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.⁣
Umar juga pernah menangis karena tidak tega melihat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tidur di atas tikar pelepah kurma. Sedangkan di rumah beliau hanya ada kantung air kulit dan beberapa tembikar. Lalu umar berkata sambil menangis ," Wahai Rasulullah, Kaisar dan Kisra tidur di samping buah buahan dan sungai sungainya, lalu engkau Makhluk pilihan Allah tidur dalam keadaan demikian?.⁣
Maka Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam menenangkan umar seraya berkata, "Wahai Umar, tidak relakah jika akhirat milik kita dan dunia milik mereka ?".⁣
Namun beliau terkadang pula kenyang, akan tetapi beliau tidaklah kenyang kecuali Ashabul Suffah yakni para sahabat yang miskin di masjid nabawi pasti kenyang bersama beliau.⁣
Suatu ketika seorang sahabat memberi hadiah berupa satu tempat susu untuk Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam. Maka beliau memanggil Ashabul Suffah dan menyuruh mereka meminum dahulu hingga masing masing kenyang karena mukjizat dari Allah. Lalu beliau yang meminum sisanya. ⁣
Beliau juga pernah diundang untuk makan daging kuah dan roti oleh jabir bin abdillah, lalu beliau justru memanggil sahabat yang jumlahnya ratusan orang , lalu beliau ikut mengaduk rotinya dan mendoakan agar berkah. Ternyata semua sahabat yang hadir keluar rumah dalam keadaan kenyang dan beliaulah yang makan terakhir. Memakan sisa dari pada sahabatnya tercinta.⁣
Wahai Saudaraku. Tidak ada kisah persahabatan yang paling sejati kecuali kisah Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam dan para sahabatnya.

Foto saya ambil dari acara kampus kami.
Fp mahasiswa universitas Islam Madinah