Jumat, 29 Mei 2020

Kami Makan Namun Tidak Kenyang

Petuah Kehidupan Seri 1:10/I

Kami Makan Namun Tidak Kenyang

أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلَا نَشْبَعُ قَالَ فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ

Para sahabat Nabi shalallahu alaihi wassallam berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?" Beliau bersabda, "Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri." Mereka menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya (Abu Dawud, No. 3272).

Diantara gaya hidup hedon adalah makan sendiri-sendiri, adapun sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassallam mengajarkan kita untuk makan bersama-sama.
Caranya bisa dengan makan satu nampan dan bisa juga dengan piring sendiri namun tetap bersama-sama. 

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassallam bersabda, “Makanan untuk satu orang cukup untuk dimakan dua orang, dan makanan dua orang cukup dimakan untuk empat orang” (Muslim, No. 3837)

Semakin banyak yang makan bersama-sama maka semakin berkah. Demikian juga akan mendatangkan kedekatan dan kelembutan hati, serta kebahagian.

📝 Muhammad Romelan

joint channel telegram
https://t.me/muhammadromelan