Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
''Tidakkah aku kabarkan kepada kalian tentang orang diharamkan dari neraka dan neraka diharamkan untuknya?
(Dia adalah) Setiap orang yang dekat (dengan manusia), lagi lembut (dalam bermuamalah kepada manusia) dan mudah (memudahkan mereka).''
(Makna lafadz)
'tidakkah aku kabarkan kepada kalian tentang orang yang diharamkan dari neraka?'
yaitu ditolak dan dicegah dari memasukinya. Sehingga dia diselamatkan darinya.
Dan (Lafadz)
'tentang orang yang neraka diharamkan atasnya' yaitu neraka diharamkan atasnya' sehingga dia tidak masuk kedalamnya. Ini termasuk bab penguatan untuk kalimat yang maknanya seperti sebelumnya.
Kemudian Nabi shollallohu 'alaihi wa sallsm menjelaskan sifat orang yang diselamatkan dari neraka. Beliau bersabda :
على كل قريب
'Yaitu dekat dengan manusia.'
هين
'Yaitu bersifat dengan sifat tenang pembawaan dan hatinya. Dan lembut dalam memperlakukan manusia.'
سهل
'Yaitu mudah dalam bermuamalah dan berakhlak. Dia banyak memudahkan manusia.'
Dalam hadits ini ada anjuran untuk bersikap lembut terhadap orang yang ada disekitarnya dalam bermuamalah kepada manusia.
(Perawi hadits Abdullah bin Mas'ud riwayat At Tirmidzi dalam shohih At Tirmidzi 2488 oleh Syaikh Albani)
Ustadz Enggar suprantara