MENGHINDARI JABAT TANGAN
Saya diundang makan coto kuda di hari raya kemaren oleh tetangga. Saya datang, makan dan pergi, tanpa jabat tangan. Saya katakan, menghindari jabat tangan di masa wabah. Saya hanya mengucapkan terimakasih saja.
Disebutkan dalam sebuah riwayat ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam mau membaiat seseorang yang terkena penyakit lepra, beliau tidak menjabat tangannya, padahal syariatnya dengan menjabat tangannya.
عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ فِي وَفْدِ ثَقِيفٍ رَجُلٌ مَجْذُومٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا قَدْ بَايَعْنَاكَ فَارْجِعْ
“Dari ‘Amru bin Asy-Syarid dari bapaknya dia berkata; “Dalam delegasi Tsaqif (yang akan dibai’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) terdapat seorang laki-laki berpenyakit judzam (kusta). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim seorang utusan supaya mengatakan kepadanya: ‘Kami telah menerima baiat Anda. Karena itu Anda dipersilakan pulang’” (HR. Muslim).
جاء رجل الليلة إلى العلامة صالح الفوزان -حفظه الله- فأراد أن يصافحه، فامتنع الشيخ -حفظه الله- من مصافحته، فسأله رجل، ما العلة من عدم مصافحتك لي؟ فقال الشيخ: للعدوى، وللتوجيهات الصادرة من الدولة. _____ كتبه: سالم بن هادي آل رشيد. ٢٣ / رجب / ١٤٤١ هـ
Ada seseorang pernah datang kepada Syeikh Shalih Al Fauzan untuk berjabat tangan dengan beliau, namun beliau menolaknya. Orang tersebut lalu bertanya alasannya kenapa beliau menolaknya, maka beliau menjawab:
“Pencegahan diri dari penyakit menular dan karena taat pada himbauan resmi dari pemerintah“.
Ditulis oleh Salim bin Hadi Alu Rasyid 22 Rojab 1441 H.
Sumber : https://mobile.twitter.com/A_Alzoukory/status/1240247686101700608
Ini juga bantahan bagi orang yang mengatakan, takutlah kepada Allah saja, jangan takut dengan corona.
Manusia yang paling takut kepada Allah adalah nabiyullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, namun beliau menghindari dari sebab-sebab tertularnya penyakit, bukan nekad dengan alasan hanya takut kepada Allah.
AFM
Bahasan Terkait
https://m.facebook.com/story/graphql_permalink/?graphql_id=UzpfSTEwMDAwOTg3ODI4MjE1NToxMTA0MDI2MTMzMjY5OTg2
https://abufadhelmajalengka.blogspot.com/2020/03/edisi-virus-corona-4.html