Mutiara Faidah juz 22:
1. Besarnya amanah yang harus dipikul oleh manusia. Dalam surat al ahzab: 72
(Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh).
2. Orang yang beriman, harta dan anaknya akan berguna/bermanfaat baginya, berbeda dengan orang yang kafir. Dalam surat saba': 37
(Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga)).
3. Waktu adalah amanah yang wajib dijaga, barang siapa yang menyia-nyiakan waktu maka dia akan menyesal pada saat penyesalan tidak lagi berguna. Dalam surat fathir: 37
(Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun).
-Kota Nabi, 23 Ramadhan 1441 H-
فوائد الجزء الثاني والعشرين:
١. عظم الأمانة التي يتحملها الإنسان. في سورة الأحزاب: ٧٢ (إِنَّا عَرَضْنَا ٱلْأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ٱلْإِنسَٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا).
٢. المؤمن ينفعه ماله وولده، والكافر لا ينتفع بهما. في سورة سبأ: ٣٧ (وَمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُم بِٱلَّتِى تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَىٰٓ إِلَّا مَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَزَآءُ ٱلضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا۟ وَهُمْ فِى ٱلْغُرُفَٰتِ ءَامِنُونَ).
٣. الوقت أمانة يجب حفظها، فمن ضيعها ندم حين لا ينفع الندم. في سورة فاطر: ٣٧ (أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا۟ فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ).
-المدينة النبوية، ٢٣ رمضان ١٤٤١ من الهجرة-
Al akh Muhammad taufiq