❤HIKMAH
Sekitar jam 12.06 pagi waktu Saudi Arabia, ada pesan Watsapp yang masuk ke hp saya. Pesan itu datang dari paman Rabi' dari Jazair.
Paman Rabi', Awal saya berkenalan dengannya ketika i'tikaf di Masjidil Haram Makkah, tepatnya pada tahun 1439 H. Beliau berguru kepada Samahatu Asy Syaikh Muhammad Ali Farkus -حفظه الله- (Salah seorang ulama besar yang berdomisili di Jazair).
Sejak saat itu, beliau selalu mengirimkan nasehat ulama dan pesan-pesan hikmah kepada saya, salah satunya pesan yang masuk malam itu. Dari sekian banyak pesan yang dikirim, pesan inilah yang sangat berkesan bagi saya. Pesan itu berisi kalimat hikmah Syaikh Asy Syinqithi -رحمه الله- ketika ia memberikan nasehat kepada anaknya. Nasehat itupun dinukilkan oleh Syaikh Muhammad bin Hadi -حفظه الله-. Pesan itu berbunyi:
(بسم الله الرَّحمن الرَّحيم
ما أعظمها من قيم لمن أحسن تدبرَّها ولم يهمل العمل بها...
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه:
" ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ، ﻻ ﺗﻨﺴاه، ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ تكريم ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ، ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ: ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭتل."
"جالس العلماء بعقلك و جالس الامراء بعلمك، وجالس الاصدقاء بأدبك، وجالس أهل بيتك بعطفك، وجالس السفهاء بحلمك، وكن جليس ربك بذكرك، وكن جليس نفسك بنصحك ."
"لا تَحزنْ عَلى طَيبتك؛ فَإنَ لَم يُوجَد فِي الارَض مَن يَقدرهَا؛ ففي السَماء مَن يَباركهَا."
"فكل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا (السعادة) فإنهاتزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين."
اهداء إلى الرفقة الطيبة والصحبة الصالحة الذين نحبهم في الله
المصدر
ضوابط طالب العلم الشرعي/ للشيخ: محمد بن هادي حفظه الله.
أرسله لي أحد إخواننا جزاه الله خيرا.
Artinya:
Dengan nama Allah, yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
"Betapa mulianya akhlak ini bagi yang merenunginya dengan baik dan bagi yang tidak melalaikan pengamalannya."
Berkata Asy Syinqithi kepada anaknya:
• "Wahai Anakku, ulanglah hafalan Al Qur'an mu, jangan kau lupakan, (karena) didepanmu akan ada acara penghormatan dihari kiamat kelak yang tidak sama seperti acara penghormatan didunia. Janganlah sekali-kali engkau salah ketika dikatakan kepadamu: "Bacalah! Naiklah! Dan Tartilkanlah (bacaan Al Quran mu)!".
• "Duduklah bersama para ulama dengan akalmu, duduklah bersama para pemimpin dengan ilmumu, duduklah bersama teman-teman dengan adabmu, duduklah bersama keluarga dengan rasa kasih dan sayangmu, duduklah bersama orang-orang bodoh dengan hikmah dan kesabaranmu. Jadikan dudukmu bersama Rabb mu adalah waktu untuk berdzikir, dan jadikan dudukmu didalam kesendirian adalah waktu untuk introspeksi diri."
• "jangalah bersedih dengan perbuatan baik yang engkau lakukan. Ketika yang dibumi tidak ada yang menghargainya, maka yang dilangit memberkahinya"
• "Segala sesuatunya akan berkurang apabila dibagi, kecuali kebahagiaan, Sungguh ia akan bertambah ketika engkau memberinya kepada orang lain"
📚 Sumber:
Dhawabith Thalib Al Ilmi Asy Syar'i - Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali -حفظه الله-)
Itulah isi dari pesan tersebut. Betapa dalam hikmah dan nasehat yang terkandung didalamnya.
Semoga Allah memberikan kepada kita akhlak yang baik dan menjadikan kita termasuk orang yang berbahagia didunia dan diakhrat kelak.
Madinah An Nabawiyyah
🖋Yami Amanda Cahyanto
