Senin, 04 Mei 2020

Nama para Nabi ajam atau Arab?

Nama para Nabi ajam atau Arab?

Setidaknya dalam masalah ini ada 2 pendapat yang kami ketahui:

Pendapat pertama, semua nama para Nabi adalah nama ajam, kecuali Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam, Syu'aib, Shalih dan Adam 'alaihimussalam.

Disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam Fununul Afnan (hal. 345-346) disandarkan sebagai pendapat dari Abu Manshur. Demikian juga ini pendapat Al Jaulaqani yang dinukil oleh As Suyuthi dalam Al Itqan fi Ulumil Qur'an (hal. 1963).

Pendapat kedua, semua nama para Nabi adalah nama ajam, kecuali Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam, Syu'aib, Shalih dan Hud 'alaihimussalam.

Ini disebutkan oleh Muhammad Ad Dimyathi dalam Al Misykah Al Fathiyyah (hal. 38), juga Muhammad bin Ahmad bin Abdil Bari dalam Kawakib Ad Durriyyah (hal. 98).

Kalau kita gabungkan dua pendapat ini, maka nama para Nabi yang mu'rab adalah:
* Muhammad (محمد) Shallallahu'alaihi Wasallam
* Syu'aib (شعيب)  'alaihissalam
* Shalih (صالح) 'alaihissalam
* Adam (أدم) 'alaihissalam
* Hud (هود) 'alaihissalam

Muhammad Ad Dimyathi dalam Al Misykah Al Fathiyyah (hal. 38) juga memberikan faedah bahwa ada 3 nama Nabi yang ajam namun munsharrif (bisa di-tashrif) :
* Luth (لوط) 'alaihissalam
* Nuh (نوح) 'alaihissalam
* Syits (شيث) 'alaihissalam

Sehingga total ada 8 nama para Nabi yang munsharrif.

Pengetahuan ini berfaedah bagi yang sudah bisa baca kitab Arab gundul, karena ada perlakuan khusus untuk isim yang ghayru munsharrif.

Tambahan:
Seperti pada gambar screenshot, Muhammad Ad Dimyathi dalam Al Misykah Al Fathiyyah (hal. 38) juga memberikan faedah menarik lagi, bahwa semua nama Malaikat itu ajam kecuali 4: Ridhwan (رضوان), Malik (مالك), Munkar (منكر), Nakir (نكير).

Semoga manfaat.

**

Join channel telegram @fawaid_kangaswad