SIAPAKAH PIONEER ORANG YANG MENGATAKAN AL-QUR’AN ADALAH MUSIK ?
1. Ketika menafsirkan surat An-Najm, Sayyid Quthub mengatakan :
١ـ قال سيد قطب عند تفسيره لسورة النجم (6/3404): “هذه السورة في عمومها كأنها منظومة موسيقية علوية منغَّمة يسري التنغيم في بنائها اللفظي كما يسري في إيقاع فواصلها الموزونة المُقفاة”.
Sayyid Quthb berkata ketika menafsirkan Surat An Najm (6/3404): “Surat ini secara umum seperti nadzam (not-not) irama musik yang tinggi dan teratur, kata-katanya berirama, begitu juga kalimatnya berirama dan bersajak“.
Fii Zhilalil Qur’an (6/3404) cet. Ke-25 th 1417H
2. Dia mengatakan tentang tafsir surat An-Naazi’aat :
٢ـ وقال في تفسيره سورة النازعات (6/3811): “يسوقه في إيقاع موسيقي”. ثم قال بعد ذلك: “فيهدأ الإيقاع الموسيقي”.
Sayyid Quthb ketika menafsirkan Surat An Nazi’at (6/3811) berkata: “Allah sampaikan firman-Nya dalam bentuk nada musik“. kemudian ia juga mengatakan: “Kemudian tenanglah irama musiknya“.
Fii Zhilalil Qur’an (6/3811) cet. Ke-25 th 1417H
3. Dia berkomentar tentang surat Al-Aadiyat :
٣ـ وقال عن سورة العاديات (6/3957) :”والإيقاع الموسيقي فيه خشونة ودمدمة و فرقعة (!!)”.
Sayyid Quthb juga menafsirkan Surat Al ‘Adiyat (6/3957) ia berkata: “Irama musik di dalamnya terasa kuat menderum dan berdengung“.
Fii Zhilalil Qur’an (6/3957) cet. Ke-25 th 1417H
(Dialihbashakan oleh Abu Zahroh Imam Wahyudi Lc dari bulletin terbitan Pustaka Al-Furqon Emirat, berjudul Shuwar Minal Ghozwil Fikri, Inhirofaat Sayyid Quthub Al-Aqodiyah)
Di share oleh ustadz arif fathul ulum