Senin, 06 Mei 2024

rujukan kitab uah ber aqidah mu'tazilah / syiah

الحمد لله 
Masih ada yg membantah kesalahan UAH dgn ilmu

Dia samakan

Syair
Nasyid
Mi'zaf 

 Semua itu musik -kata UAH-

Padahal yg di haramkan itu alat musik alias mi'zaf

Yg syair dll ga mutlaq di haramkan, ada yg haram jika terkandung perkara maksyiyat , ada yg tidak .

Saat dengar kajian plus klarifikasi di kalangan awam. Sang da'i SP ( Surat Pemusik ) pun menyebut rujukan kitab beliau di menit 23:20-23:30 yaitu kitab yg beliau sebut "Mirwajud dzahab" ( مِروَجُ الذهب ) dengan Mim Kasroh, Ra sukun, waw fathah dan jim dhomah. Karya seorang pengembara dan sejarawan Husein Bin Ali Al Mas'udiy. Ulama mengatakan bahwa ia Mu'tazilah ada yg mengatakan syiah. 

Menariknya Judul asli buku bukan mirwaju addzahab tetapi Muruuju Addzahab ( مُرُوجُ الذهب ) dengan huruf di dhomahnya mim, ra, jim. Untuk seorang yg lulus sastra arab akan sangat fatal kesalahannya. 

Al Mas'udy penulis Murujudz Dzahab berakidah Syiah Imamiyah, Mu'tazilah sebagaimana disebutkan Al Hafidz Ibnu Hajar dalam lisan mizan no: 5376

Di dalam kitab Muruuj addzahab beliau mengimani bahwa Ali itu lahir di dalam ka'bah dan ini pemahamn syiah. Di antara karya beliau semua menunjukkan kecintaannya kpd syiah. 

Di antara karyanya. Mazahir al-akhbar wa tara'if al-athar li l-safwat al-nuriyya wa l-dhurriyya al-zakiyya wa abwab al-rahma wa yanabi' al-hikma al-Safwa fi l-imama (tentang imamah ), al-Hidaya ila tahqiq al-wilaya (tentang wilayah ), al-Bayan fi asma' al-A'imma (nama-nama para Imam), dan al-Istibsar fi l-imama (tentang imamah)

Lalu di katakan bahwa Ulama dari dulu sdh tau kalau syair itu ya Musik Cepi ( cepat mikir imbuhnya ). Ulama mana dan kitab apa ??

Kita bisa mengetahui saat ini. Bahwa siapakah rujukan seorang da'i SP. Mungkin bagi orang awam ya keren keren aja sih...Saran ana, jika kita seorang yg awam, belajarkan tauhid dan sunnah yg lurus. Nggak usah ikut hadir ke kajian yg byk syubhatnya. Pake ikut ikutan ngebela pula. Bilang tdk lbh cerdas, di bilang dengki deh, di bilang jgn cari kesalahan saudara, apalagi kitab seorang ulama syiah imamiyah dan mu'tazilah jadi rujukan utama..bahkan kentel. Nggak mungkin bisa tau isinya jika hanya baca sekali apalagi bukan sll jadi rujukan utama. Allaahul mustaan

Apalagi dalam kajian terlihat ikut merendahkan seorang Ustadz yg menyanggahnya..Apa tidak ada bahasa ilmiyah lain yg lbh cocok. Yg di remehkan seorang ustadz yg mulazamah dan murid Prof. Syeikh Sa’ad bin Nashir bin Abdil ‘Aziz assyatsri hafidzhohulah...

Ingat. Kita sedang membantah syubhat kekeliruan yg fatal. Bukan lg bahas kaleng khong  guan kenapa isinya renginang dan foto bapaknya kok nggak ada...hehhe

Wallahu a'lam..
Ustadz abu sa'dy 
https://www.facebook.com/share/xd
GVUKSiQMNPcaJP/?mibextid=oFDknk