Senin, 27 Mei 2024

Apakah Orang Kafir Dihisab Pada Hari Kiamat?

Apakah Orang Kafir Dihisab Pada Hari Kiamat?

Masalah ini terjadi perselisihan di dalamnya para Mutaakhkhirûn dari Ash-hâbnya Imam Ahmad dan selain mereka. Ada yang mengatakan bahwa mereka tidak dihisab; semisal Abu Bakr bin 'Abdil 'Azîz, Abul Hasan at-Tamîmiy, al-Qâdhi Abu Ya'lâ, dan selain mereka. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka dihisab; semisal Abu Hafsh al-Barmakiy, Abu Sulayman ad-Dimasyqiy, dan Abu Thâlib al-Makkiy.

Fashlul Khithab-nya adalah bahwasanya hisab itu dimaksudkan dengannya menampilkan amal-amal mereka dan teguran terhadap mereka. Hisab juga dimaksudkan untuk penimbangan kebaikan dan keburukan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan,

فإن أريد بالحساب المعنى الأول ، فلا ريب أنهم يحاسبون بهذا الاعتبار. وإن أريد المعنى الثاني ، فإن قصد بذلك أن الكفار تبقى لهم حسنات يستحقون بها الجنة ، فهذا خطأ ظاهر. وإن أريد أنهم يتفاوتون في العقاب فعقاب من كثرت سيئاته أعظم من عقاب من قلت سيئاته ، ومن كان له حسنات خفف له العذاب ، كما أن أبا طالب أخف عذابا من أبي لهب.

"Jika yang dimaksud dengan hisab itu sesuai makna yang pertama, maka tak diragukan lagi bahwasanya mereka dihisab dengan konsep ini. Dan jika yang dimaksud adalah makna kedua, bahwasanya Kuffâr masih tersisa kebaikan mereka sehingga mereka berhak untuk mendapatkan surga gegara itu, maka ini kesalahan besar. Dan jika yang dimaksud itu bahwasanya mereka berbeda-beda tingkatan hukuman, maka hukuman bagi yang banyak keburukannya lebih besar dari yang sedikit keburukannya. Dan sesiapa yang punya kebaikan diringankanlah baginya adzab sebagaimana Abu Thalib lebih ringan adzabnya daripada Abu Lahab."

Allah Ta'âlâ berfirman,

ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِیلِ ٱللَّهِ زِدۡنَـٰهُمۡ عَذَابࣰا فَوۡقَ ٱلۡعَذَابِ بِمَا كَانُوا۟ یُفۡسِدُونَ

"Orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah itu kami tambahkan untuk mereka adzab di atas adzab yang mereka dapatkan bersebab kerusakan yang mereka lakukan." [Surat An-Nahl: 88]

إِنَّمَا ٱلنَّسِیۤءُ زِیَادَةࣱ فِی ٱلۡكُفۡرِۖ ...

"Hanyalah pengunduran (yang mereka bikin itu) itu bisa menambah kekufuran..."
[Surat At-Taubah: 37]

Neraka itu berlapis-lapis. Jika sebagian kuffâr adzabnya lebih keras dari sebagian lainnya karena banyaknya keburukan dan sedikitnya kebaikan, maka hisab tersebut (jika dikehendaki Allah) adalah untuk menjelaskan tingkatan adzab, bukan untuk supaya mereka masuk surga." [Majmû' al-Fatâwâ libni Taimiyyah, 2/448]

Wallâhu Waliyyut Taufîq

✒️ Abu Hazim Mochamad Teguh Azhar, MA.

#Fawaid_Îmâniyyah
#Fawaid_Ilmiyyah

—UMTA Official—
====================

WA Grup (Ikhwan):
https://chat.whatsapp.com/JysQ9SbDyWH1xSTsLWChg2

WA Grup (Akhawat):
https://chat.whatsapp.com/KlfvXgBSZTC9CHGMfElggP

Telegram:
https://t.me/Abu_Hazim

Boleh disebarkan kembali, semoga menjadi amal jariyah...

بارك الله فيكم