Kehati-hatian Para Ulama Salaf dalam menafsirkan Al-Qur'an
فعن إبراهيم التيمي – رحمه الله – أن أبا بكر الصديق سُئل عن قوله تعالى (وَفَاكِهَةً وَأَبًّا) فقال رضي الله عنه: أي سماء تظلني وأي أرض تقلني إذا أنا قلت في كتاب الله ما لا أعلم؟
Dari Ibrohim at-Taymi Rahimahullah, bahwasanya Abu Bakr As-Shiddiq radhiyallahu’anhu pernah ditanya tentang makna firman Allah Ta’ala (وَفَاكِهَةً وَأَبًّا), lantas karena beliau memang tidak tau akhirnya beliau berkata : Langit mana yang rela menaungiku, bumi mana yang rela aku pijak, jika aku berkata tentang Kitabullah dengan sesuatu yang aku tidak memiliki Ilmu tentangnya? dalam riwayat lain "dengan pendapat pribadiku"? "
Imam Masruq rahimahullah berkata:
(اتقوا التفسير، فإنما هو الرواية عن الله).!
" Hati-hati dalam menafsirkan Al-Qur'an, karena tafsir itu berarti meriwayatkan sesuatu dari Allah ﷻ"
Ustadz hafzan