Selasa, 02 Januari 2024

Ucapan dan tindakan dimasa fitnah ada ketentuannya sehingga tidak semua ucapan kita sampaikan, tidak semua tulisan kita share

Bukan asal share!
==============
Ucapan dan tindakan dimasa fitnah ada ketentuannya sehingga tidak semua ucapan kita sampaikan, tidak semua tulisan kita share.

Abu hurairoh radhiyallahu anhu berkata: aku menghafal  dua ilmu dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  salah satunya aku sebarkan dan yang satunya lagi aku tidak sebarkan,  jika aku sebarkan maka pasti leher ini akan dipenggal.(shahih Bukhari)
 Abu Hurairah mengatakan: " pasti leher ini  akan dipenggal"  maksudnya di masa fitnah ada hadits-hadits yang tidak disampaikan karena khawatir terjadi keonaran yang lebih besar lagi.

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata: tidaklah engkau menyampaikan sesuatu kepada  suatu kaum yang mereka tidak fahami melainkan akan menimbulkan fitnah bagi sebagian mereka. (Shahih Muslim)

Di masa fitnah tidak semua orang bisa mencerna dengan baik apa yang dibaca atau didengar, maka perlu mempertimbangkan apa yang kita share dan sampaikan dan perlu kita melihat orang yang akan menerima info yang kita sampaikan baik dalam bentuk tulisan dan yang lain.

Dan ini diterapkan oleh para salaf di masa masa  fitnah  seperti:  Huzaifah ibnul yaman, Alhasan Albashri dan ulama ulama salaf yang lain.

Lihat tulisan Syaikh Sholeh bin Abdul Aziz Aalu Syaikh :
الضوابط الشرعية لموقف المسلم في الفتن

اللهم فقهنا في ديننا وجنبنا الفتن ما ظهر منها وما بطن
Ustadz abu sirin