Jahil (kebodohan) itu ada dua: #Jahlun basith (kebodohan ringan), yaitu ketika seseorang tidak berilmu tentang sesuatu dan ia tahu dia jahil
#Jahlun murakkab (kebodohan kuadrat), yaitu ketika seseorang tidak berilmu tentang sesuatu namun ia tidak merasa bahwa ia jahil (merasa berilmu) Kejahilan itu semuanya tercela, namun minimal jangan jadi jahil murakkab, kenali kadar diri anda.(Disarikan dari Syarah Al Ushul min Ilmil Ushul, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, hal. 71-72). https://kangaswad.wordpress.com/2018/05/16/kisah-al-hakim-tauma-dan-kejahilan/