12 IMAM KLASIK AHLUSSUNNAH
Alhamdulillah.
Dalam kitabnya, Al-Fushul, Imam Abul Hasan Al-Karaji Asy-Syafi'i (w. 532H) RH menyebutkan 12 ulama besar yang merupakan para imam klasik Ahlussunnah sekaligus teladan dan rujukan banyak umat Islam di seantero dunia.
"Ahlussunnah" artinya kalangan yang berpegang pada ajaran otentik Rasulullah SAW, sedangkan "klasik" artinya populer dalam sejarah sekaligus menjadi tolok ukur karena mempunyai mutu dan kedudukan yang tinggi (sehingga konsensus mereka menjadi patokan yang penting).
Ke-12 imam besar Ahlussunnah tersebut adalah:
1. Abu 'Amr 'Abdurrahman bin 'Amr Al-Auza'i (w. 157H)
2. Abu 'Abdillah Sufyan ibnu Sa'id Ats-Tsauri (w. 161H)
3. Abul Harits Al-Laits ibnu Sa'd Al-Fahmi (w. 175H)
4. Abu 'Abdillah Malik ibnu Anas Al-Ashbahi (w. 179H)
5. Abu 'Abdirrahman 'Abdullah ibnul Mubarak Al-Hanzhali (w. 181H)
6. Abu Muhammad Sufyan ibnu 'Uyainah Al-Hilali (w. 198H)
7. Abu 'Abdillah Muhammad ibnu Idris Asy-Syafi'i (w. 204H)
8. Abu Ya'qub Ishaq ibnu Rahuyah Al-Hanzhali (w. 238H)
9. Abu 'Abdillah Ahmad ibnu Hanbal Asy-Syaibani (w. 241H)
10. Abu 'Abdillah Muhammad ibnu Isma'il Al-Bukhari (w. 256H)
11. Abu Zur'ah 'Ubaidullah ibnu 'Abdil Karim Ar-Razi (w. 264H)
12. Abu Hatim Muhammad ibnu Idris Ar-Razi (w. 277H)
Mari kita kenal dan perkenalkan para imam besar ini, beserta semangat mereka dalam memperjuangkan agama Allah. Jangan sampai anak cucu kita justru tidak mengenal mereka, dan jangan sampai pengenalannya hanya sebatas nama tanpa menyerap ajaran Akidah maupun Akhlak yang mereka perjuangkan.
Ustadz nidhol
Nasehat imam auzai
Di kitabnya Imam Ajurri, Ibnu Baththah, Abu Nu'aim, Lalakai, dan Al-Khallal RH.
Imam abu hanifah : Beliau tidak disepakati keimamannya bagi Ahlussunnah, termasuk juga dicela oleh sebagian dari 12 imam besar di atas. Tetapi kemudian umumnya ulama Sunnah berikutnya memposisikan beliau sebagai salah satu imam untuk umat Islam karena kesalehan dan ketokohannya, dengan menjauhi bagian yang bertentangan dengan Ahlulhadits, khususnya dalam perkara definisi keimanan.
Menurut Ibnu Taimiyyah, perbedaan Abu Hanifah serta murjiatul fuqoha dengan Ahlussunnah itu ringan, karena lebih sebagai khilaf lafzhi, sedangkan menurut sebagian kalangan lainnya perbedaannya memang hakiki, sebagaimana juga terepresentasikan dalam Aqidah Thahawiyyah. WA
Ustadz nidhol