Di antara nikmat yang harus disyukuri tinggal di negeri mayoritas muslim Indonesia adalah hampir semua produk makanan dan minuman di supermarket itu halal.
Di Korea (dan katanya Jepang juga), kita harus melakukan minimal 5 screening berikut ini sebelum membeli produk makanan atau minuman lokal Korea di supermarket:
1. Apakah mengandung alkohol? Jika ya, maka haram.
2. Apakah mengandung babi? Jika ya, maka haram.
3. Apakah mengandung daging lain selain babi, seperti beef dan chicken? Jika ya, maka haram, karena sembelihan selain ahli kitab itu haram.
4. Apakah diproses di fasilitas yang sama yang memproses babi? Sering ada keterangan demikian di bagian komposisi dari produk. Ana tidak tahu apa yang dimaksud. Jika maksudnya satu wadah, maka haram. Jika maksudnya satu area/fasilitas tetapi tidak satu wadah, maka ini minimal adalah syubhat dan sebaiknya dihindari.
5. Apakah diproses di fasilitas yang sama yang memproses daging lain selain babi, seperti beef dan chicken? Ini hukumnya sama seperti poin sebelumnya, karena sembelihan selain ahli kitab itu haram dan menjadi bangkai, sedangkan bangkai itu najis.
Solusinya: cari produk yang memang halal, yaitu yang lolos screening di atas (insyaAllah masih banyak); atau cari produk impor dari Indonesia (seperti Indomie), Malaysia, UAE, atau negara muslim lainnya; atau makan di resto halal; atau masak sendiri.
Silakan jika ada masukan atau tambahan informasi. Barakallahu fiikum.
Ustadz Dr andy oktavian latief