Taubat adalah permullaan perjalanan menuju Allah ta’ala, pertengahanya dan akhirannya. Seorang hamba tidak boleh memisahkan diri darinya. Ia harus senantiasa di dalamnya hingga dbertemu dengan kematian.
_______________
Lihat : Bahjatun Nazhirin, Syaikh Salim Al Hilali, 1/50.