Antara Pencari Kebenaran dan Pengekor Hawa Nafsu.
———————————————————————————-
Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullah berkata :
Pencari kebenaran dan orang yg tulus niatnya, cukup baginya dalil yg shahih dengan pemahaman salaf al ummah (shahabat, tab’in dan tabi’ut tabi’in) utk diikutinya.
Sedangkan pengekor hawa nafsu, didatangkan semua dalil, namun
-> tetap tidak mau menerima dalil,
-> berkelat kelit di belakang syubhat dan perkara-perkara yg samar,
-> senang dengan perkataan orang yg sedikit ilmunya karena sesuai hawa nafsunya dan menolak perkataan ulama-ulama besar karena menyelisihi hawa nafsunya.
Agamanya pada hakikatnya adalah apa yang sesuai dengan hawa nafsunya bukan apa yang diinginkan Maula (Tuan/Rabb)nya.
Kita meminta kepada Allah perkara-perkara yg tinggi, dan hidayah kepada apa yg diridai-Nya.
—————————
#R@R151223