Sang qari (yang membaca redaksi kitab yg dikaji sebelum dijelaskan oleh Syaikh) sampai menangis terenyuh membaca bagaimana besarnya hak guru atas muridnya
Kajian Syaikh Abdullah Bin Shalih Al Qushayyir hafizhahullah yg mensyarah kitab Adab Al Mu’allimin wa Al Muta’allimin karya Al-‘Allamah As Sa’di rahimahullah.
———————-
Hak Guru atas Muridnya...
Adapun hak guru yg khusus atas muridnya, maka itu dikarenakan apa yang ia sdh kerahkan berupa mendidiknya, menjaganya dari hal yg merusaknya dan mengantarkannya ke derajat yg paling tinggi.
Manfaat yg diberikan oleh bapak dan ibu tidaklah sebanding dengan manfaat yg diberikan oleh para guru, yg mendidik manusia dari ilmu-ilmu yg sederhana sebelum ilmu-ilmu yg rumit, yg mengerahkan waktu-waktu berharga mereka dan piikiran mereka yg jernih dalam memberikan pemahaman kepada mereka yg meminta penjelasan dengan segala cara dan media yg mereka mampu.
Dan apabila orang yg berbuat baik kepada manusia dengan memberikan hadiah berupa harta yg bermanfaat, yg bisa hilang dan lenyap, ia memiliki hak yg besar atas orang yg ia berbuat baik kepadanya, maka bagaimana lagi dengan hadiah2 berupa ilmu yg bermanfaat yg banyak dan beragam, yg tetap manfaatnya selama hamba itu hidup dan setelah meninggal dunia yg terus berkelanjutan sesuai dengan keadaan hadiah2 tsb.
Maka ketika itu, hendaknya seorang murid mengetahui hak gurunya, menghormatinya, dan memperbagus adab bersamanya dan ia tidak keluar dari arahan dan bimbingannya. Dan hendaknya ia duduk di hadapannya dengan beradab dan menampakkan besarnya kebutuhannya kepada ilmu gurunya dan ia mendoakannya di hadapannya atau di belakangnya..
————————-
https://fb.watch/p0nUWBtlmk/?mibextid=RtaFA8
